Syahrul Yasin Limpo Maju Golkar Satu, Ini Kata Idrus Marham  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 14:53 WIB

Syahrul Yasin Limpo, Aburizal Bakrie dan Ilham Arief Sirajuddin, bersalaman setelah pembukaan Musyawarah Daerah Partai Golkar di Hotel Imperial Arya Duta Makassar (14/11). TEMPO/Kink Kusuma

TEMPO.CO, Makassar - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Idrus Marham, mengatakan Syahrul Yasin Limpo—yang menduduki jabatan sebagai Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan—berhak maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada munas mendatang.

"Siapa saja berhak maju, termasuk Syahrul Yasin Limpo," ujarnya kepada wartawan di rumah makan Apong di Jalan Boulevard-Makassar, Minggu malam, 21 Februari 2016.

Ia mengungkapkan, meski berasal dari daerah yang sama, yaitu Sulawesi Selatan, dia tidak memiliki hak untuk melarang Syahrul tidak maju. Sebab, Syahrul memiliki peluang yang sama dengan calon lain yang disebut-sebut bakal maju, seperti Ade Komaruddin, Azis Syamsuddin, dan Mahyudin. (Baca juga: Munaslub Golkar, Gubernur Syahrul Gerilya ke Daerah)

Yang terpenting, ujar dia, calon tersebut memiliki integritas untuk membesarkan partai, punya kompetensi, dan memiliki jaringan sosial. Idrus melanjutkan, hingga saat ini, ia telah mendapatkan dukungan 30 persen suara dari DPD, yaitu dari Sulawesi, Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. "Saya dengan Syahrul sudah melakukan komunikasi. Kalau Syahrul maju, praktis dukungan DPD untuk di Sulawesi Selatan saling berbagi. Namun, kalau tidak jadi maju, otomatis 24 DPD di Sulawesi Selatan milik saya," tuturnya.

Ia juga patut bersyukur karena Nurdin Halid, sesama warga Sulawesi Selatan, tak ingin maju dalam munas ini. Nurdin, kata Idrus, menjadi tim pemenangannya. "Beberapa waktu lalu, saya dan Nurdin dipanggil oleh Aburizal Bakrie. Kepada ARB, Nurdin mengatakan tak ingin maju, tapi menjadi tim sukses saya," ucap Idrus.

BACA: Panitia Belum Terbentuk, Munas Golkar Diragukan Digelar 2016

Menurut Idrus, jika Nurdin maju, peluang untuk menjadi calon ketua umum sangat besar. Musababnya, Nurdin memiliki kedekatan emosional dengan sejumlah DPD se-Indonesia. Idrus yakin terpilih sebagai calon ketua umum. Sebab, selama enam tahun menjadi sekretaris jenderal, ia mengaku memahami partai ini. Termasuk saat terjadi konflik. "Saya akan deklarasi ketika jadwal munas sudah ada. Tanggal 24 Februari, DPP pleno untuk menentukan panitia penyelenggara," ucapnya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI


Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

4 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

4 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

6 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya