Mentawai Jadi Daratan Pertama Indonesia yang Dilalui Gerhana  

Reporter

Minggu, 21 Februari 2016 09:39 WIB

Aktifitas di Pelabuhan Kabupaten Mentawai Sumatera Barat, 13 September 2007. Dok.TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Padang - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat bakal menjadi daratan pertama di Indonesia yang dilewati gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016. Sayangnya, tetapi tidak ada perayaan penyambutan gerhana yang meriah yang diadakan di sana.

Hanya ada kegiatan sederhana yang diadakan di resort Macaroni di Desa Silabu, Pagai Selatan. "Karena tidak ada pos anggaran dari APBD Mentawai untuk merayakan acara ini, jadi kami kerja sama dengan resort Macaroni," kata Desti Seminora Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Minggu, 21 Februari 2016.

Ia mengatakan pada malam sebelum gerhana akan ada pertunjukan kesenian, kuliner, dan permainan tradisional yang disuguhkan masyarakat setempat. Juga doa bersama lintas agama.

Dusun Seai Baru, Desa Sikakap di Pulau Pagai Selatan tercatat sebagai lokasi pertama di Indonesia yang menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret pagi karena berada paling barat Indonesia.

Acara penyambutan gerhana akan diadakan di lokasi Macaronis di Desa Silabu, Pagai Utara, sekira 20 km barat Dusun Seai Baru. Lokasi ini juga dilewati GMT.

Kontak pertama gerhana akan terjadi pada pukul 7.20 WIB selama 2 jam 6 menit. Sedangkan durasi gerhana total selama 1 menit 51,6 detik.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang. Rahmat Triyono, mengatakan daratan Mentawai adalah temat pertama di Indonesia yang dilalui gerhana matahari.

“Sebenarnya dimulai dari samudera, tetapi di sana kan ngak ada penduduknya, jadi dihitung dari Dusun Seai di Pulau Pagai Selatan,lalu Pesisir Selatan, Muko-Muko, Tanjung Pinang,Palembang dan terus ke Indonesia bagia timur,” kata Rahmat Triyono,

Walaupun begitu, Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang yang memiliki kantor di Kota Padang Panjang, Sumaera Barat tidak memantau gerhana di Mentawai karena keterbatasan transportasi laut.

BMKG Padang Panjang memilih memantau GMT di Muko-Muko, ibukota kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu. Mereka bekerja sama dengan Stasiun Geofisika BMKG Kepahyang, Bengkulu.

"Inginnya di Mentawai, tetapi kami khawatir dengan keterbatasan transportasi laut ke sana,dan lagi di daratan sumatera juga ada gerhana matahari total, jadi kamimemilih di Muko-Muko karena gerhana di sana juga lebih pekat,” kata Rahmat Triyono.Tim BMKG Padang Panjang menuju Muko-Muko pada 7 Maret 2016 membawa peralatan detik-detik GMT melalui screen hasil pengamatan BMKG.

FEBRIANTI

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

33 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

2 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

10 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

17 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya