Istana Bantah Presiden Sudah Teken Surpres Revisi UU KPK  

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 13:38 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, membantah bahwa Presiden Joko Widodo sudah meneken surat presiden mengenai revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Tidak benar, surpres sudah dikirim," kata Johan melalui pesan pendek, Jumat, 19 Februari 2016.

Menurut dia, surpres tentang revisi UU KPK tidak mungkin sudah diteken Presiden Jokowi. Sebab, pembahasan draft final revisi UU tersebut di tingkat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang seharusnya digelar kemarin ditunda. "Sampai sekarang belum ada usulan draft revisi UU KPK yang sudah disahkan melalui mekanisme paripurna DPR yang dikirim kepada Presiden," ucap Johan.

Johan berujar, tanpa pembahasan di tingkat paripurna DPR, tidak akan ada draft akhir yang dikirim kepada Presiden. Jadi tidak mungkin Presiden sudah meneken surpres tersebut. "Pembahasan di tingkat paripurna DPR saja Kamis kemarin dibatalkan dan diundur hingga pekan depan. Karena itu, (surpres) belum ada," tuturnya.

Pagi tadi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengklaim Presiden Jokowi sudah meneken surpres revisi UU KPK. "Sudah kan tadi. Presiden sudah sampaikan, sudah dikirim ke DPR," kata Luhut setelah menyambut Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Luhut berharap pembahasan mengenai revisi UU KPK sudah selesai pada Maret 2016. Presiden, ucap dia, juga sudah memilih menteri untuk melakukan pembahasan revisi tersebut. Salah satunya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Rapat paripurna DPR untuk membahas revisi UU KPK yang seharusnya digelar Kamis kemarin ditunda hingga Selasa pekan depan.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

20 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

22 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

24 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

31 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

35 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

50 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

56 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

3 Maret 2024

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

21 Februari 2024

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya