Tempo Institute Buka Kelas Jurnalistik, Bisa Magang 6 Bulan  

Jumat, 19 Februari 2016 11:39 WIB

Goenawan Mohamad menjadi pembicara dalam diskusi bertema Mengenang Ben Anderson: Membedah Imajinasi Keindonesiaan di Gedung Tempo, Jakarta, 20 Januari 2016. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Institute, lembaga pendidikan resmi dalam kelompok usaha Tempo Inti Media, resmi membuka serangkaian pelatihan di bidang jurnalistik dan tulis-menulis.

Rangkaian pelatihan ini diasuh langsung oleh para wartawan Tempo, antara lain Yos Rizal Suriadji, Idrus Shahab, Yosep Suprayogi, Wahyu Dhyatmika, Philipus Parera, Widiarsi Agustina, dan Purwani Dyah Prabandari. Format pelatihan dirancang interaktif, kaya praktek, dengan sistem mentoring yang intensif.

Ada tujuh program yang dibuka pada tahun ini, yaitu Seminar Kilat: Menulis Itu Asyik, Klinik Menulis Opini, Klinik Menulis Fiksi bersama Leila S. Chudori, Kursus Jurnalistik Intensif, Klinik Menulis Laporan Efektif, Klinik Menulis Feature, dan Workshop Jurnalistik untuk Praktisi Humas. Info lengkap bisa didapatkan di www.tempo-institute.org.

Pelatihan ini tak hanya berguna bagi jurnalis, tapi juga bagi profesional di berbagai bidang. Pelatihan jurnalistik ini akan menekankan kemampuan observasi, berpikir sistematis, logika bertutur, dan efisiensi berbahasa. Semua kompetensi itu dibutuhkan semua profesi.

Di era digital, dengan revolusi Internet dan media sosial, kemampuan jurnalistik semakin dibutuhkan untuk menyampaikan opini, menyampaikan laporan penelitian, menulis kemajuan sebuah program, atau berbagi kisah inspiratif secara lebih efektif.

"Banyak inisiatif positif yang sudah dilakukan di negeri ini, tetapi sayangnya jarang yang sampai ke publik hanya karena tidak ditulis dengan baik," kata Mardiyah Chamim, Direktur Eksekutif Tempo Institute.

Tempo Institute mengadakan pelatihan setiap tahun. Namun, sedikit berbeda dari tahun lalu, kali ini Kelas Jurnalistik Intensif misalnya, dirancang dengan metode yang lebih komprehensif. Para peserta bahkan mendapat kesempatan magang di redaksi Tempo.co selama enam bulan.

Seperti halnya wartawan profesional, para peserta akan mendapat penugasan liputan dan bekerja dalam sistem keredaksian Tempo. Pada akhir program, peserta juga diberi kesempatan mengikuti uji kompetensi sebagai jurnalis pemula, dengan sertifikat kompetensi yang resmi diakui Dewan Pers.

Kelas ini sendiri memang bertujuan membangun fondasi bagi mereka yang ingin berkarier di bidang jurnalistik.

Selain itu, Tempo Institute juga menggelar kelas baru, yakni Jurnalistik untuk Praktisi Humas. Kelas ini dibuka atas permintaan dan pertanyaan dari berbagai institusi tentang cara menjalin kerja sama dengan media, juga cara efektif menyampaikan informasi penting institusi atau perusahaan.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan ini: bit.ly/pendaftaranmenulis.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Tempo Institute di 021-5482132, ext.495 dan 496, atau Martin (HP. 081396753211)

Tempo Institute adalah organisasi nirlaba independen, yang didirikan pada 2003 dan bernaung di bawah Yayasan 21 Juni 1994, salah satu pemegang saham PT Tempo Inti Media Tbk. Fokus kegiatannya adalah pengembangan kualitas jurnalistik secara luas, juga mempromosikan nilai-nilai Tempo untuk mendorong kehidupan demokrasi di Indonesia dan kawasan Asia.

RILIS | WD

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

59 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

59 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya