Banjir Berangsur Surut, Riau Tetap Waspada  

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 04:49 WIB

Sejumlah warga memadati lokasi jalan masuk ke desa yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Riau, 12 Februari 2016. Banjir tersebut merendam puluhan ribu rumah warga di tiga kabupaten di Riau. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Riau hingga kini telah berangsur surut. Infrastruktur jalan yang menghubungkan antardesa sudah lancar, tapi mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar Santoso mengatakan 14 kecamatan yang terendam banjir telah kering. "Satu Desa Lubuk Siam di Kecamatan Siak Kecil masih tergenang 30 sentimeter," kata Santoso kepada Tempo, Kamis, 18 Februari 2016.

Menurut Santoso, aktivitas warga di Kampar telah berlangsung normal. Selama banjir, warga lebih memilih bertahan di rumah. "Tidak banyak warga yang mau mengungsi saat banjir," ucapnya.

Menurut Santoso, pemerintah Kampar hingga kini masih tetap menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Terakhir, petugas BPBD menyerahkan bantuan 9.657 paket untuk 17 ribu warga terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Rokan Hulu Aceng Herdiana menyebutkan, bencana banjir yang merendam tujuh kecamatan telah surut. "Aktivitas warga berangsur pulih," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan agar warga di sejumlah daerah di Riau tetap waspada terhadap banjir susulan.

Kepala BMKG stasiun Pekanbaru Sugarin menyatakan, berdasarkan prediksi kondisi angin, pada Jumat dan Sabtu bakal terjadi Borneo Vorter atau pusaran angin di Selat Karimata yang terletak di sebelah Kalimantan. Hal itu akan berpengaruh terhadap Riau, yang merupakan daerah pembelokan angin.

Dampaknya kata Sugarin, berpotensi terjadi hujan lebat hingga sedang di Sumatera Barat dan Riau, terutama di sepanjang bukit barisan, seperti Kampar, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi. "Untuk wilayah lainnya di Riau berpotensi hujan ringan hingga sedang," katanya.




RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

21 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya