Gawat, 1 dari 4 PNS di Kota Ini Terjerat Kasus Narkoba  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 17 Februari 2016 10:43 WIB

Sejumlah pegawai negeri sipil provinsi Jawa Timur menunggu hasil tes urin penggunaan narkoba seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Garut - Sebanyak 900 orang pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga mengkonsumsi narkoba. Jumlah tersebut berarti 5 persen dari total 19.650 pegawai negeri di Garut. "Para PNS pengguna narkoba ini terdapat hampir di setiap instansi," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Remmy Eka Saputra, Rabu, 17 Februari 2016.

Indikasi banyaknya pegawai terlibat narkoba ini terlihat dari tiap kali pengungkapan kasus. Dalam empat kasus yang diungkap polisi, satu di antara yang terlibat adalah pegawai negeri. "Kasusnya sudah kami limpahkan ke Kejaksaan," ujarnya. Salah satu kasus yang baru dilimpahkan itu ialah penyalahgunaan ganja. Polisi menetapkan pegawai berinisial K sebagai tersangka dengan barang bukti berupa satu paket kecil ganja.

K malah ditangkap saat tengah menjalankan tugas sebagai pelayan publik di salah satu unit pelayanan teknis daerah. "Kami akan terus melakukan pemberantasan peredaran narkoba di Garut," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Iman Alirahman mengaku kaget dengan jumlah bawahannya yang terlibat narkoba. Bahkan dia mempertanyakan keakuratan data yang dimiliki Kepolisian. "Angka dari mana, harus akurat, pakai logika dan akal sehat. Tes urine dulu baru nyatakan data persentasenya," ujarnya. Menurut dia, bila 5 persen pegawai negeri di Garut menggunakan narkoba, pelayanan pemerintah bisa terganggu.

Gangguan itu, menurut Iman, seperti kedisiplinan. Bila dalam satu hari ada 5 persen PNS tidak masuk kerja, pelayanan publik terhadap masyarakat akan lumpuh. "Pemerintah daerah bisa goyang kalau angkanya mencapai jumlah itu," ujar Iman. Iman menilai, pemberitaan yang berkaitan dengan narkoba akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun. Sebab, masalah ini menyangkut kredibilitas dan akuntabilitas pemerintah.

Namun Iman tidak menampik ada bawahannya yang terlibat kasus narkoba. Iman mengaku telah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan melakukan tes urine. Selain itu, lembaganya memberi sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pegawai Negeri Sipil. "Silakan proses secara hukum, yang terbukti melanggar sanksinya bisa sampai pemecatan," ujarnya.



SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya