Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho. Dok. TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Majelis Pertimbangan Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, membenarkan bahwa Taufik Ridho menyatakan mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PKS karena ingin berfokus mengurus bisnisnya.
"Iya, iya, Taufik Ridho jadi mengundurkan diri," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.
Tifatul mengatakan alasan Taufik mundur adalah banyaknya kegiatan bisnis.
Menurut dia, Taufik merasa tidak optimal dalam menjalankan tugas sebagai sekjen, lalu disibukkan juga oleh kegiatan bisnisnya.
"Kemarin dia (Taufik) 'full' di DPP, lalu mungkin sekarang ingin konsentrasi di bisnisnya," kata mantan Presiden PKS tersebut.
Dia mengatakan mendapat informasi bahwa surat pengunduran diri itu dikeluarkan pada Senin, 15 Februari 2016, dan, sesuai dengan mekanisme internal, akan diproses Dewan Pertimbangan Tinggi Partai.
Sebelumnya, beredar pernyataan tertulis Taufik Ridho bahwa dirinya mundur dari jabatan Sekjen PKS.
Dalam keterangan itu, Taufik menyatakan mundur dan suratnya telah dikirimkan pada Senin, yang ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro PKS.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
