Ratusan Warga Masih Terisolasi, Logistik Dikirim Pakai Heli

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 14 Februari 2016 17:49 WIB

Warga membantu pengendara motor melintasi gundukan longsor di Jalan Raya Padang - Solok, Atapgenteng Indaruang, Padang, Sumatera Barat, 11 November 2015. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Ratusan masyarakat Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, masih terisolasi, setelah sepekan dilanda bencana tanah longsor.

"Ada ratusan warga yang masih terisolasi di Pasaman," ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Minggu, 14 Februari 2016.

Menurut Irwan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah mengirimkan helikopter ke lokasi tersebut untuk mendistribusikan logistik agar kebutuhan masyarakat di kawasan itu terpenuhi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, R Pagar Negara, mengatakan ada sekitar 640 jiwa yang masih terisolasi di Kecamatan Mapak Tunggul Selatan. Mereka berasal dari tiga jorong. "Akses ke sana putus akibat longsor," kata Pagar.

Menurut Pagar, dari data yang dihimpunnya, ada sekitar 20 titik longsor yang menutup badan jalan hingga ke pemukiman warga, sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut. Karena itu, distribusi logistik dan obat-obatan menggunakan helikopter agar bisa menjangkau kawasan tersebut.

"Heli yang berangkat dari Lanud Tabung Padang, mendarat di lapangan terbuka di perbukitan Nagari di Pasaman,” ujar Pagar.

Pengiriman logistik menggunakan helikopter dilakukan selama dua hari. Heli mendistribusikan logistik dari Padang dan Lubuk Sikaping, Pasaman.

Pagar mengatakan, alat berat kesulitan mencapai titik longsor. Makanya, hingga saat ini tanah longsor belum bisa dibersihkan.

"Itu kendala kami. Alat berat itu tak bisa dibawa dengan truk. Alat berat berjalan sendiri ke titik-titik longsor itu," ujar Pagar.

Banjir dan longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman terjadi Sabtu lalu, 6 Februari 2016. Lebih dari 2.000 jiwa mejadi korban banjir. Namun, yang terisolasi hanya di Nagari Muaro Sungai Lolo di Kecamatan Mapak Tunggul.

ANDRI EL FARUQI | FEBRIANTI







Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

18 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

19 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya