Kejaksaan Selidiki Dugaan Kegiatan Fiktif KPU Jatim

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 22:51 WIB

Sejumlah petugas menyortir surat suara Pemilu Presiden di kantor KPUD kota Batu, Jawa Timur, Senin 23 Juni 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Aparat Kejaksaan Negeri Surabaya menyelidiki kegiatan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur dalam Pemilu Presiden 2014, yang diduga fiktif. Delapan orang dari Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur diperiksa sebagai saksi soal dugaan korupsi pengadaan logistik pemilu. “Ada pemeriksaan terkait kasus tersebut,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan, Jumat, 12 Februari 2016.

Satu dari delapan saksi yang diperiksa ialah bekas Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur sekaligus kuasa pengguna anggaran serta program pengembangan kecamatan, Jonathan Judianto. Saat ini Jonathan menjabat sebagai Pejabat Bupati Sidoaro.

Saksi lain ialah Kepala Bagian Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Aris Gatot Subagyo, pejabat pengadaan Agus Setyono, petugas yang membantu membuat standar pelayanan minimal Endras, Operator Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran (Sakpa) Andhika, Operator Sakpa Wilayah Hari Wicak, pekerja honorer pembantu bagian keuangan Zein dan Kepala Subbagian Keuangan Sujono.

Menurut Didik pemeriksaan tersebut berdasarkan laporan yang diterima Kejaksaan Negeri Surabaya. Sebelumnya, kata Didik, salah satu saksi sempat diperiksa oleh dua lembaga berwenang. Namun, belum ditemukan indikasi adanya korupsi. “Makanya, kita berani melakukan pemeriksaan,” ujar Didik.

Didik menuturkan kegiatan yang diduga fiktif itu berupa pendistribusian barang logistik. Diduga ada 100 kegiatan yang terindikasi fiktif. Modusnya, kata dia, anggaran pengerluaran dan belanja negara yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur dari Komisi Pemilihan Umum pusat disetorkan kepada rekanan yang merupakan perusahaan percetakan surat suara.

Menurut salah seorang penyidik, dalam kasus ini ada lima perusahaan yang diduga menjadi rekanan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. “Mereka masing-masing mendapatkan fee 2 persen untuk dipinjam rekeningnya,” kata penyidik yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

Didik menambahkan tidak menutup kemungkinan kembali memanggil saksi-saksi tersebut. Dalam pemeriksaan Jumat siang Jonathan hadir mengenakan baju warna biru. Dia diperiksa selama dua jam dan dicecar 30 pertanyaan. Penyidik masih merahasikan hasil pemeriksaan tersebut.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

28 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

31 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

37 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

55 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya