Tersangka Pengedar Narkoba Ini Juara Desain Kapal Cepat

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 15:37 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Surabaya - Penggerebekan yang dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur di sebuah kampung di Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, ternyata menjaring seorang mahasiswa berprestasi di kampusnya. Bahreizy Rizma Aminullah, satu di antara delapan tersangka yang ditangkap bersama barang bukti 1 kilogram narkotika jenis sabu dan lebih dari 3000 butir ekstasi di kampung itu, pernah menyabet juara lomba desain model kapal cepat pada 2015.

“Bahreizy waktu itu dikirim ke Makassar buat lomba ini,” kata Een, ibu Bahreizy, ketika ditemui di rumahnya di antara jalan gang di kawasan Wonokromo, Surabaya, Kamis 11 Februari 2016.

Kepada Tempo, Een menunjukkan proposal Lomba Desain Model Kapal Cepat dengan nama kapal, Crusher Cat Hull. Bahrezy, 22 tahun, tercatat menjadi ketua tim dalam kompetisi tersebut. “Dia cerdas. Saya benar-benar tidak menyangka kejadian ini,” kata Een.

Bahrezy juga disebutkannya masih menjadi mahasiswa aktif semester delapan di Fakultas Teknik, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Surabaya. Minat dan kemampuannya di bidang teknik telah ditunjukkan sejak kecil yang hobi membongkar pasang mesin. “Satu motor milik temannya berhasil dia bongkar dan dirakit ulang,” kata Een lagi.

Adanya penangkapan terkait kasus narkoba, menurutnya, berkebalikan dengan keseharian Bahreizy yang lebih banyak menghabiskan waktu di kampus. “Ini akhirnya ngambil cuti, padahal kata dosennya mau ada proyek lagi yang dikerjakan,” ujar Een.

Sekretaris Kemahasiswaan Teknik Perkapalan Fakultas Teknik, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Ali Muzaid, membenarkan kalau Bahreizy adalah satu diantara mahasiswa bimbingannya. Dia juga mengungkapkan kalau pemuda yang sama kerap menghabiskan waktu di laboratorium untuk pengoperasian mesin kapal.

Selama penelitian, kata Ali, Bahreizy sering membantu membuat prototipe rangkaian elektro dan mesin. Total, Ali menambahkan, dia sudah empat kali melakukan penelitian bersama Bahrezy. “Ini hasil karya dia bersama teman-temannya satu timnya,” katanya ketika menunjukkan alat-alat simulator kapal boat mini yang tersimpan rapi di laboratorium Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Jumat 12 Februari 2015.

Bahreizy kini jauh dari lab itu dan meringkuk di sel tahanan milik BNN Jawa Timur. Dalam keterangannya, BNN menuding Bahreizy sebagai pemilik rekening yang digunakan sebagai transaksi narkotika kelompoknya itu. Total barang bukti yang disita terdiri dari narkotika jenis ekstasi warna biru dengan logo Universal sebanyak 3368 butir dan sabu seberat 1,05 kg.

Namun Een menyangkal sangkaan itu. Dia mengatakan Bahreizy hanya meminjamkan rekening dan tidak tahu menahu mengenai narkoba tersebut. Rekening tersebut, lanjut Een digunakan untuk mentransfer uang sebesar Rp 500.000. “Waktu itu, Bahreizy juga sedang di kampus,” tutur Een.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

11 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

14 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

16 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya