Rumah Korban Super Tucano Diratakan dengan Tanah

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 20:55 WIB

Sejumlah personel Paskhas berjaga di lokasi jatuhnya pesawat latih tempur Super Tucano di kawasan Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, 10 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Rumah yang tertimpa pesawat latih tempur milik TNI Angkatan Udara jenis Super Tucano di Jalan LA Sucipto Gang 12 Nomor 8 RT 3 RW 5 Kelurahan Blimbing Kota Malang, Jawa Timur, diratakan dengan tanah. Namun si pemilik rumah, Mujianto, mengaku belum tahu tentang ganti rugi maupun rencana pembangunan kembali rumah itu.

Keterangan itu diungkap putra Mujianto, Farizki Jati Ananto, Kamis 11 Februari 2016. Dia mengatakan kalau keluarga masih bersedih dengan meninggalnya Erna Wahyunintyas, ibundanya, akibat dihunjam pesawat latih tersebut. "Belum ada pembicaraan, menunggu selamatan tujuh hari," kata Farizki yang mahasiswa Kedokteran di sebuah perguruan tinggi itu.

Keluarga besarnya, kata Farizki, akan bermusyawarah untuk menentukan apakah akan menjual lahan dan bangunan rumah itu ke TNI Angkatan Udara. Rumah selebar tujuh meter dan panjang 15 meter itu awalnya terdiri dari dua lantai. Sementara saat ini mereka menumpang di rumah tetangganya milik Suwoko.

Rumah Mujianto mengalami rusak terparah dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano yang terjadi Rabu 10 Februari 2015. Dua rumah tetangganya, Atik dan Wasir, juga rusak. Tembok kedua rumah itu jebol. Sedangkan rumah seorang warga lainnya, Sulaiman, yang berimpitan dengan rumah Mujianto tak mengalami kerusakan yang berarti. "Hanya satu kaca jendela pecah," kata Sulaiman, 71 tahun.

Sulaiman yang mengungkapkan bahwa sebelum eskavator menghancurkan rumah Mujianto, seorang petinggi TNI Angkatan Udara menyatakan seluruh kerusakan diganti. Perataan bangunan juga disebutkannya untuk memudahkan mengangkat badan pesawat.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna menjelaskan rumah dan lahan bakal dibeli. Selanjutnya bakal dibangun monumen atau peringatan jatuhnya pesawat Super Tucano. Selain Erna, kecelakaan juga menyebabkan pilot dan juru mesin pesawat serta seorang warga lain tewas. "Kalau ganti rugi jelas sudah ketemu bapak dan anaknya diizinkan. Silakan hancurkan bangunan," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

21 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

35 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

36 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

56 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

59 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya