Serikat Pekerja Siapkan Pembentukan Partai Politik  

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 11:03 WIB

Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan long march saat menggelar unjuk rasa di Jakarta, 6 Februari 2016. Dalam aksinya mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dan menghentikan PHK massal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyatakan akan membentuk partai politik yang lahir dari kaum buruh. Hal itu mengemuka dalam Kongres dan Musyawarah Nasional (Munas) V FSPMI yang digelar di Surabaya.

“Ada tiga tahapan, yakni pendidikan mengenai kewarganegaraan atau citizen education, pengorganisasian massa, baru pendirian parpol,” kata Presiden FSPMI periode 2016-2021, Said Iqbal, saat ditemui Tempo di sela acara penutupan, Rabu, 10 Februari 2016.

Ketiga tahapan itu, kata Said, dibutuhkan agar serikat buruh memiliki kekuatan politik. Hal itu penting untuk mengawal isu-isu kepentingan buruh dan masyarakat luas. Ia menyebutkan, di negara-negara maju, serikat buruh selalu berkorelasi dengan blok partai politik. Terutama saat membahas perundang-undangan mengenai upah, sistem kerja, hingga jaminan sosial.

Namun ia menyatakan, FSPMI tak akan langsung mendaftarkan diri sebagai partai politik. Said mengklaim, pihaknya mengusung slogan independent but not netral. Artinya, serikat buruh menolak untuk menjadi kepanjangan tangan partai politik sekarang yang dianggap belum berpihak kepada buruh. “Jadi, ketika ada pemilihan umum, suara buruh akan disatukan untuk memilih partai politik alternatif.”

Said menjelaskan, langkah kongkret pendidikan politik para buruh akan dilakukan setelah penyelenggaraan Kongres Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada 2017. Ia pun tak menampik kemungkinan partai buruh itu maju pada pemilihan umum presiden tahun 2019. “Kalau pendidikan politiknya jalan, bisa segera menggabungkan massa elemen buruh dan masyarakat lainnya. Bergantung kesiapan saat pengorganisasian massa.”

Pembentukan partai politik buruh dianggap mendesak karena saat ini tak ada partai politik yang benar-benar bisa mewadahi aspirasi mereka. "Kami sadar bahwa kebijakan pemerintah selama ini--mulai upah dan jaminan sosial--ditentukan oleh elite politik," kata Sekretaris FSPMI DPW Jawa Timur Jazuli.

Sebaliknya, saat Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 yang dinilai merugikan buruh, elite partai politik tak berani menyuarakan. Menurut Jazuli, mereka tak berpihak karena tak lahir langsung dari rahim kaum buruh.

FSPMI mengklaim, pembentukan partai politik buruh tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak. Sedikitnya 230 ribu anggota buruh dari seluruh serikat pekerja di Indonesia sudah mendorong adanya partai politik sejak rapat pimpinan nasional tiga tahun terakhir. "Sudah saatnya buruh bersuara, karena kami tiga tahun belakangan ini tidak hanya peduli soal isu-isu buruh, tapi isu-isu publik seperti kesehatan dan pendidikan." Terlebih, kata Jazuli, lebih dari 40 persen rakyat Indonesia merupakan kalangan buruh formal.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

1 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

26 November 2023

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

Buruh dan permasalahannya kerap jadi isu penting bahkan diabadikan dalam film.

Baca Selengkapnya

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

8 November 2023

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

Serikat buruh pelabuhan di Barcelona, Spanyol menolak menangani kiriman peralatan militer yang akan digunakan untuk perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

2 November 2023

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

Serikat Buruh di Belgia pada Selasa menolak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel menyusul pembantaian di Gaza

Baca Selengkapnya

Buruh Gelar Aksi Hari Ini, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen dan Stop Perang Israel - Hamas

27 Oktober 2023

Buruh Gelar Aksi Hari Ini, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen dan Stop Perang Israel - Hamas

Partai Buruh mengusung dua tuntutan yakni kenaikan upah minimum 2024 sebesar 15 persen dan hentikan perang Israel - Hamas.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

17 Oktober 2023

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Sarman Simanjorang meminta agar serikat buruh lebih realistis soal tuntutan kenaikan upah 2024 dengan melihat kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya

Kawal Sidang Gugatan Perpu Cipta Kerja, Seribu Petani-Buruh Besok Dikabarkan Kepung Gedung MK

5 Juli 2023

Kawal Sidang Gugatan Perpu Cipta Kerja, Seribu Petani-Buruh Besok Dikabarkan Kepung Gedung MK

Seribu massa aksi petani dan buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Erick Thohir Ingin PMN PT INKA Rp 3 T, Data Pemerataan Pemulihan Ekonomi

6 Juni 2023

Terpopuler: Erick Thohir Ingin PMN PT INKA Rp 3 T, Data Pemerataan Pemulihan Ekonomi

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis dari Erick Thohir meminta penyertaan modal negara atau PMN sebesar Rp 3 triliun untuk PT INKA.

Baca Selengkapnya

Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

4 Juni 2023

Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Mahkamah Konstitusi atau MK dan Istana Negara, Jakarta Pusat, besok Senin, 5 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Deretan Negara yang Menerapkan Kebijakan Empat Hari Kerja Sepekan

18 Mei 2023

Deretan Negara yang Menerapkan Kebijakan Empat Hari Kerja Sepekan

Kebanyakan negara menerapkan kebijakan lima hari kerja dalam sepekan. Namun ada juga yang menerapkan empat hari kerja sepekan.

Baca Selengkapnya