Super Tucano Jatuh di Malang, Apa Kelebihan Pesawat Itu?

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 12:46 WIB

Pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, pada September 2014. Indonesia memesan 16 Tucano dan baru 8 pesawat yang datang. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Pesawat latih milik TNI Angkatan Udara jenis Super Tucano jatuh di Jalan LA Sucipto Gang 12, Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Pesawat jatuh di area permukiman padat pukul 10.00 WIB, Rabu, 10 Februari 2016.

Melihat penampilan pesawat Super Tucano milik TNI AU, bakal teringat pesawat legenda milik TNI AU si “cocor merah” alias Mustang P-51. Tucano, yang dalam bahasa Portugis berarti burung tukan, dibuat untuk fungsi serang darat dan menumpas pemberontakan.

Di negara asalnya, Brasil, Super Tucano lahir untuk proyek pengawasan penerbangan dan perlintasan ilegal di wilayah perbatasan di belantara hutan Amazon. Embraer, pabrikan Super Tucano, mendesain pesawat yang cocok dengan iklim tropis serta mampu terbang di segala kondisi cuaca, baik siang maupun malam.

Pesawat baling-baling ini berkapasitas bahan bakar 695 liter dengan daya jelajah sejauh 4.820 kilometer selama 6,5 jam nonstop. Sebagai pesawat kecil yang lincah, Super Tucano mampu terbang rendah dengan kecepatan rendah alias lo & lo mission.

Tanah lapang tak beraspal pun bisa didarati pesawat ini. Mesin EMB-314 Super Tucano berlabel PT6A-68A Turboprop Pratt & Whitney, produk United Technologies, Amerika Serikat. Sebagai pesawat tempur taktis antigerilya, pesawat ini dilengkapi teknologi night vision goggle (NVG) buatan Israel yang membantu pilot terbang di malam hari.

Super Tucano bisa membawa lima jenis bom atau peluru kendali berbeda sekaligus dengan total beban 1.500 kilogram. Belum termasuk dua senapan mesin 12,7 milimeter yang ada di sayapnya, yang bisa memuntahkan 1.100 peluru per menit.

EVAN | PDAT | SUMBER DIOLAH

Koreksi:
Berita ini sebelumnya berjudul Pesawat Latih TNI AU Jatuh di Malang Timpa Rumah Warga.Artikel tersebut kami koreksi pada pukul 13.03, 10 Februari 2016, karena berita serupa telah tayang beberapa saat sebelumnya.

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

17 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

31 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

32 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya