Curah Hujan Tinggi di Aceh, Warga Diminta Waspada  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 09:14 WIB

Sejumlah warga mengangkut barang berharga keluar dari desanya yang terkepung banjir di Desa Seuneubok Muku, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, 8 Februari 2016. Banjir ini disebabkan meluapnya sungai Tanah Jambo Aye akibat tingginya curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Banda Aceh - Banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh belakangan ini masih berpotensi terjadi. Menghadapi curah hujan yang masih tinggi, masyarakat diminta waspada.

“Pada Februari ini, curah hujan mulai sedang hingga tinggi,” kata Zakaria, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar, kepada Tempo, Selasa, 9 Februari 2016.

Menurut Zakaria, banjir masih berpotensi terjadi karena curah hujan masih mengancam sejumlah kabupaten, di antaranya Kabupaten Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Barat, Kepulauan Simeulu, Subulussalam, dan Aceh Singkil. Masyarakat di pinggir aliran sungai diminta tetap waspada.

Di Aceh, Februari adalah peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Hujan diperkirakan baru menurun curahnya pada Maret 2016. “Saat kemarau, warga juga harus waspada dan mengantisipasi kebakaran hutan,” ujar Zakaria.

BMKG Blang Bintang, Aceh Besar, juga merekam aktivitas angin yang juga masih kencang di Aceh. Rata-rata saat ini kecepatannya 10-60 kilometer per jam.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan bencana. “Kami harap masyarakat senantiasa meningkatkan kesiagaan pada bencana melihat cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu,” ucapnya.

Muzakir juga mengajak masyarakat melestarikan alam sebagai warisan dan untuk mengantisipasi bencana pada masa depan. Terkait dengan banjir yang terjadi di Subulussalam dan Aceh Singkil, pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait untuk menanggulangi hal itu. “Kami akan bangun kanal dan normalisasi sungai yang menghubungkan Aceh Tenggara dengan Subulussalam,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Singkil pada 31 Januari lalu telah menyebabkan tiga warga Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor, tewas. Sebanyak 12 jembatan dan sejumlah ruas jalan rusak.

ADI WARSIDI




Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

23 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya