Laboratorium Hongkong Pastikan Kupang Endemis Flu Burung
Reporter
Editor
Rabu, 22 Februari 2006 13:57 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang:Laboratorium avian influenza (AI) atau flu burung Hongkong memastikan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, termasuk daerah endemis flu burung di Indonesia setelah melakukan pemeriksaan sampel ayam yang mati mendadak di salah satu lokasi peternakan ayam di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapalima, Kota Kupang, bulan Oktober dan November 2005 lalu."Dinas Peternakan baru menerima hasil uji laboratorium AI Hongkong akhir Januari 2006 dan menyatakan kasus dilokasi peternakan ayam Lasiana positif H5N1. Tetapi secara keseluruhan NTT masih dinyatakan bebas AI karena tidak ada kasus baru yang ditemukan," kata Kepala Sub Dinas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT, Maria Geong di Kupang hari ini.Hingga kini Dinas Peternakan belum dapat memastikan penyebab kasus flu burung tersebut apakah berasal dari perusahaan pemasok anak ayam dari Jawa Timur atau karena faktor lain."Faktanya anak ayam yang didatangkan bersamaan di lokasi peternakan lain tidak ditemukan kasus AI," kata Maria.Dia menambahkan, sebuah survei yang dilakukan Tim Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar beberapa waktu lalu menunjukkan hasil kontroversial karena merekomendasikan 16 kabupaten dan kota di NTT dinyatakan bebas AI dan telah diperkuat dengan surat edaran gubernur NTT."Padahal, laboratorium AI Hongkong menyatakan Kota Kupang positif setelah ditemukan kasus di salah satu lokasi peternakan di Kelurahan Lasiana," lanjutnya.Menurutnya, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus terus memperketat pasokan anak ayam dan telur unggas dari Jawa Timur dan beberapa daerah lain di Indonesia dalam rangka mencegah menularnya virus mematikan itu.jems de fortuna