Dongkrak Wisata Erupsi Bromo, Hotel di Tengger Banting Harga  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 14:03 WIB

Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Dusun Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, 30 Januari 2016. Gunung Bromo sudah dua bulan berstatus siaga dan beberapa hari terakhir erupsinya disertai dengan lontaran lava pijar dan dentuman keras. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Probolinggo - Sejumlah terobosan digagas pelaku industri wisata Gunung Bromo untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaluddin mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan menurunkan tarif hotel di kawasan Tengger.

"Tarif kamar diturunkan hingga 50 persen," kata Digdoyo kepada Tempo, Selasa, 9 Februari 2016. Menurut Digdoyo, saat ini ada 14 hotel di kawasan Tengger, yakni di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dengan jumlah sekitar 420 kamar. Digdoyo, yang karib disapa Yoyo, mencontohkan, jika sebelumnya kamar bertarif Rp 240 ribu per malam, saat ini turun 50 persen menjadi Rp 120 ribu.

Penurunan tarif kamar hotel di kawasan Bromo ini untuk mendongkrak angka pariwisata Gunung Bromo. Hal ini, menurut Yoyo, sudah disepakati anggota PHRI di kawasan Tengger. Pemberlakuan tarif baru hotel di kawasan Bromo ini seiring dengan upaya promosi destinasi wisata erupsi Bromo. "Bromo mengalami erupsi, bukan berarti kemudian kawasan Bromo ditutup," kata Yoyo.

Gunung Bromo masih tetap bisa dikunjungi dan dinikmati di radius yang sudah ditentukan. Yoyo mengatakan PHRI telah merencanakan menjadikan erupsi Gunung Bromo sebagai wisata erupsi dan edukasi gunung api. "Kawasan wisata Gunung Bromo tetap dibuka di radius aman yang telah ditentukan," katanya. Dia juga mengatakan wisatawan masih bisa melihat matahari terbit dan kepulan asap terindah di dunia.

Informasi yang diperoleh Tempo terkait dengan aktivitas vulkanis Gunung Bromo menyebutkan gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1-26 milimeter dominan 2 milimeter. Terjadi enam kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 26-36 milimeter dan lama gempa 13-33 detik. Tercatat sekali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo maksimum dan lama gempa 9 detik. Aktivitas vulkanisk tersebut berdasarkan pengamatan sejak Selasa dinihari hingga pagi ini pukul 06.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Senin malam, 8 Februari, hingga Selasa dinihari, 9 Februari 2016, menyebutkan tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1-36 milimeter dominan 4 milimeter. Terjadi lima kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 21-36 milimeter dan lama gempa 15-20 detik. Tercatat tiga kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo maksimum 12-24 milimeter dan lama gempa 6-9 detik. Status aktivitas vulkanis masih tetap di level siaga.



DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

10 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

17 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

25 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

29 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

30 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

55 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya