Ical Incar Jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 12:52 WIB

Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat akan membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2016. Sejumlah agenda pun akan dibahas, antara lain evaluasi Pilkada Serentak 2015, persiapan Pilkada Serentak 2017, dan penegasan sikap dukungan Golkar kepada pemerintah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap Aburizal Bakrie sudah bulat untuk tidak lagi maju sebagai calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. Setelah tak menjabat, Ical—panggilan Aburizal—mengincar jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Ical tidak membantah mengincar posisi tersebut. "Saya ingin memberikan pendapat-pendapat," kata Ical dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu dua pekan lalu. Selama wawancara, Ical didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun. Berikut ini petikannya.

Anda memutuskan tidak maju lagi sebagai calon Ketua Umum Golkar. Apa rencana Anda?
Saya ingin jadi orang yang bijak dengan pengalaman yang begitu banyak. Saya ingin memberikan pendapat-pendapat, baik diminta maupun tidak.

Apakah itu artinya Anda mengincar posisi Ketua Dewan Pertimbangan?
Tergantung pemimpin yang akan datang. Dia yang akan menentukan saya dibutuhkan di mana. Saya tidak mau memaksa. Seperti halnya sewaktu di Kadin, saya dua kali memimpin tapi tidak meminta apa-apa.

Kalau diminta, Anda bersedia?
Kalau diminta, ya, saya bersedia. Kalau tidak diminta, apakah sakit hati? Tidak. Saya biasa-biasa saja.

Sudah ada yang menyampaikan akan maju sebagai Ketua Umum Golkar kepada Anda?
Ada. Tidak etis menyebut nama. Kalau saya bilang satu nama, yang lain nanti marah. Yang penting sudah ada yang minta izin.

Bagaimana dengan Tim Transisi yang diputuskan Mahkamah Partai?
Apa itu Tim Transisi? Saya tidak kenal. Pak Habibie dan JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) tidak mention tentang Tim Transisi ketika pidato di rapimnas. Apa ada Tim Transisi?

(Pada pertengahan Januari, sebelum rapat pimpinan nasional, Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi memutuskan membentuk Tim Transisi yang diketuai Jusuf Kalla sebagai solusi rekonsiliasi.)

Tapi Anda menemui mereka juga satu per satu, dari B.J. Habibie, Akbar Tandjung, hingga Muladi dan lainnya?
Saya menemui Pak Habibie dan Jusuf Kalla sebagai tokoh Golkar. Saya menemui Pak Akbar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Saya temui Pak Muladi karena diminta Pak Habibie. Sewaktu pidato di rapimnas, kan, saya bilang, "Pak JK, kalau mau selesaikan masalah Golkar, tidak usah ikutkan orang-orang lain. Cukup ajak saya."

TITO SIANIPAR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

25 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

29 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya