Seluruh Polres Diperintahkan Buru Pemilik 10 Kilogram Sabu-sabu

Reporter

Senin, 8 Februari 2016 16:59 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Parepare - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto, memerintahkan seluruh Kepolisian Resor di wilayah hukumnya bersama-sama memburu pemilik 10 kilogram sabu-sabu yang disita Polres Parepare akhir pekan lalu. Pemilik yang berinisial NN, warga Kabupaten Sidrap itu diduga masih berada di wilayah Sulawesi Selatan.



Perintah Kepala Polda itu dikemukakan oleh Kepala Polres Parepare, Ajun Komisaris Besar Alan G Abast. “Ciri-ciri NN sudah kami kirimkan ke seluruh Polres, karena perintah Kepala Polda harus bisa ditangkap secepatnya,” katanya, Senin, 8 Februari 2016.



Menurut Alan, penyidik Polres Parepare yang dibantu penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan dan Barat, terus memperdalam pemeriksaan terhadap tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.


Advertising
Advertising


Tiga tersangka itu adalah Makmur, warga Jalan Lasiming, Lorong Kancil, Kelurahan Lappade, Kecamatan Soreang, Kota Parepare; Nusu, warga Lainungan, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap; serta Hartono, warga Kelurahan Kadidi, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap.



Keseriusan untuk terus memperdalam penyidikan karena terungkap dari pengakuan tersangka, yang menyebutkan sebelumnya NN sudah mendatangkan 20 kilogram sabu-sabu, yang diedarkan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, terutama Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Parepare.



Sumber Tempo mengungkapkan, bila pengiriman 10 kilogram itu berhasil, sudah direncanakan untuk mendatangkan lagi dalam jumlah yang lebih besar, yakni 50 kilogram. “Informasi itu masih kami cek kebenarannya,” ujar Alan saat dimintai konfirmasi.



Alan juga menjelaskan, pengamanan di Pelabuhan Ajatapereng diperketat setelah terungkapnya sabu-sabu, yang jumlahnya terbesar pada awal 2016. Dua ekor anjing pelacak dikerahkan untuk memeriksa seluruh barang bawaan penumpang kapal laut yang baru tiba.



Sabu-sabu 10 kilogram yang setara dengan nilai Rp 20 miliar itu disita di rumah Makmur, Jumat pekan lalu, 5 Februari 2016. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang potong sapi dan buruh di Pelabuhan Ajatapareng, Parepare, mengambil sabu-sabu dari Hartono, yang membawanya dari Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan KM Thalia, yang baru merapat di Pelabuhan Ajatapareng.



Sesuai rencana, sabu-sabu asal Mayasia berkualitas tinggi, karena berupa kristal, itu akan dijemput oleh Nusu, yang merupakan kurir NN. Sabu-sabu itu seharusnya diserahkan kepada NN di lokasi yang sudah disepakati, yakni di kawasan Kadidi, Kabupaten Sidrap. Namun, barang haram itu keburu tercium aparat Polres Parepare semasih berada di rumah Makmur, yang kemudian menyitanya.



Saat diperiksa polisi, Makmur mengaku menerima upah Rp 5 juta untuk mengambil dan menyimpannya di rumahnya. Namun ia tidak mengetahui barang yang dikemas dalam 10 kardus kopi dan dibungkus karung goni itu sabu-sabu. “Saya tidak tahu isinya sabu-sabu,” ucapnya berkilah.



Isteri Makmur, Neni mengaku pasrah atas penangkapan suaminya. Wanita itu mengakui suaminya kerap menggunakan sabu-sabu. Pulang ke rumah pagi hari. Hutangnya menumpuk. Sudah berkali-kali diingatkan agar tidak lagi menyentuh barang haram itu, tapi tak diindahkan. "Dia sempat mengatakan mau berhenti mengggunakannya, dan akan berbisnis rumput laut," katanya saat ditemui Tempo, Senin, 8 Februari 2016.



DIDIET HARYADI SYAHRIER







Berita terkait

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

37 menit lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya