Menderita sakit pada lambungnya yang tidak kunjung sembuh, polisi ganteng yang juga menjabat Kepala Unit Reserse Mobile Polres Kota Bandar Lampung, Muhammad Syahrir Perdana Lubis menembakkan kepalanya dengan sebuah senapan. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Satu Muhammad Syahir Perdana Lubis tewas dengan luka tembak di kepala. “Kemungkinan bunuh diri,” kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto.
Diketahui, Syahir adalah salah satu polisi ganteng yang cukup terkenal di media sosial. Ia memilikitiga akun Instagram, @perdana_syahir, @perdanasyahir, dan @syahirperdana dengan pengikut 20.200 ribu.
Jenazah Syahir ditemukan sekitar pukul 14.55 WIB di rumah dinas asrama Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Jalan Sutoyo S2 Nomor 7, Kelurahan Gotong-Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, pada Sabtu, 6 Februari 2016.
Syahir merupakan Kepala Unit Reserse Mobile Polres Kota Bandar Lampung. Pria 23 tahun itu juga menjabat Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi di instansi yang sama.
Diduga, pria lulusan Akademi Kepolisian 2012 itu bunuh diri karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. “Ada sakit lambung,” ucap Agus. Jenazah Syahir rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.