Usut Gafatar, Bareskrim Turunkan Tim ke Kalimantan Barat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 7 Februari 2016 04:04 WIB

Sejumlah warga eks-Gafatar meninggalkan permukiman mereka yang dibakar massa saat hendak dievakuasi dari kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak - Kepolisian masih terus mengusut kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan indikasi adanya upaya makar serta penistaan agama. Tim dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri turun ke Kalimantan Barat untuk menindaklanjuti temuan-temuan terkait dengan organisasi tersebut.

“Untuk mengusut kasus ini, kami harus melakukan klasifikasi, siapa yang mencetuskan ide, siapa yang menyebarkan, dan siapa yang hanya pengikut. Jadi harus secara utuh,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto.

Arief mengatakan semua temuan yang didapat di lapangan telah diserahkan untuk dikaji tim penyidik dari Bareskrim Polri. Tim yang telah berada sekitar seminggu di Kalimantan Barat tersebut menindaklanjuti temuan-temuan dari Jakarta, tempat Gafatar dideklarasikan.

“Polda Kalbar dan polda-polda lain bersifat mendukung penyelidikan yang dilakukan tim Bareskrim Mabes Polri,” tuturnya.

Ihwal aliran dana, penyidikan latar belakang para pengurus Gafatar, serta asal-usulnya ditangani Mabes Polri. Arief menyebutkan, dalam dokumen yang ditemukan, memang disebutkan perang serta negara. Namun, menurut Arief, masih perlu pembuktian apa makna “perang” dan “negara” yang dimaksudkan dari dokumen Gafatar tersebut.

“Apakah perang terhadap pemerintah di Kalbar atau perang terhadap negara Indonesia. Termasuk soal negara,” ucapnya. Arief menyebutkan, pada Selasa, 2 Februari 2016, Kepolisian Resor Ketapang juga telah menemukan beberapa dokumen Gafatar. Tampaknya, mereka mencoba menyembunyikan dokumen tersebut saat harus dievakuasi dari permukiman mereka di Ketapang.

Polres Ketapang bersama aparat Musyawarah Pimpinan Kabupaten melakukan pemeriksaan di lokasi permukiman Gafatar di Dusun Parit Timur, Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan. Kelompok tersebut dipimpin Trubus Hermawan.

“Ditemukan 8 flash disk, 1 hard disk portabel, buku Kebenaran Al Qurna, buku Al-Qiyadah al-Islamiyah, 2 buku Tafsir Watagwil, 2 buku Taleiyah Kristen, dan buku menyingkap Tabir Pemisa Jesus Kristus dari Sejarah,” katanya.

Di TKP timbunan kedua, ditemukan buku Teologi Abraham, buku Kewajiban Menghormati Hari Ketujuh, buku Pendidikan Dasar Orang Tua, buku Millah Abraham, buku Ruhul Qudus yang Turun kepada Al'masin Al' Malu'ud, buku Ruhul Qudus Eksistensi dan Esensi Al-Qur'an, buku Memahami dan Menyikapi Tradisi Al-Qur'an, buku Unmah Perjanjian, 2 buku Jus 29, buku DPP Gafatar, serta buku Teladan 25 Nabi dan Rasul. Seluruhnya, terdapat delapan titik penimbunan.

“Tapi ada beberapa bagian yang belum dibuka dan langsung dibawa tim Bareskrim,” tuturnya.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya