Sabu 10 Kilogram Asal Malaysia Dijual Rp 2 Juta per Gram  

Reporter

Sabtu, 6 Februari 2016 16:51 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Parepare - Kepala Kepolisian Resor Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Alan G. Abast, mengatakan sabu 10 kilogram asal Malaysia yang disita di Parepare akan dijual seharga Rp 2 juta per gram. “Bentuknya kristal sabu sehingga lebih mahal dibandingkan sabu berbentuk bubuk,” ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Sabtu, 6 Februari 2016.

Menurut Alan, sabu yang setara Rp 20 miliar itu akan dipasarkan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Selain di Kota Parepare, juga di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Pinrang, serta wilayah sekitarnya.

Alan mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Makmur, warga Jalan Lasiming, Lorong Kancil, Kelurahan Lappade, Kecamatan Soreang, Kota Parepare; Nusu, warga Lainungan, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap; serta Hartono, warga Kelurahan Kadidi, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Mereka saat ini sudah meringkuk dalam tahanan Markas Polres Parepare. Adapun seorang pelaku lain yang berinisial NN, yang merupakan pemilik sabu, masih dalam pengejaran. “Ketiga tersangka berperan membantu NN dan hasil tes urine mereka positif,” ujar Alan.

Makmur yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Ajatapareng, Parepare, berperan mengambil sabu dari Hartono, yang membawa barang itu dari Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan KM Thalia. Hartono tiba di Pelabuhan Ajatapareng pada Jumat, 5 Februari 2016. Makmur kemudian membawa sabu itu ke rumahnya.

Sesuai rencana, sabu yang sudah berada di rumah Makmur akan dijemput Nusu, yang merupakan kurir NN. Sabu itu seharusnya diserahkan kepada NN di lokasi yang sudah disepakati, yakni di kawasan Kadidi, Kabupaten Sidrap. Namun, barang haram itu keburu tercium aparat Polres Parepare saat masih di rumah Makmur, yang kemudian disita.

Alan mengatakan masih ada seorang lagi, yakni Sugiarto. Dia berperan sebagai sopir mobil yang digunakan Nusu yang akan menjemput sabu di rumah Makmur. “Sejauh mana peran dan keterlibatannya dalam jaringan itu masih terus kami perdalam,” ucap Alan.

Sabu yang tergolong berkualitas tinggi itu disita di rumah Makmur pada Jumat siang, 5 Februari 2016. Aparat Intelijen dan Keamanan Polres Parepare mendapat informasi adanya pengiriman sabu dari Nunukan melalui KM Thalia. Beberapa saat setelah kapal berlabuh, Makmur naik ke kapal dan secara bertahap menurunkan barang yang dikemas dalam sepuluh karung goni.

Barang itu kemudian diangkut ke rumahnya dan polisi langsung menggerebek. Dalam setiap karung berisi sabu seberat satu kilogram.

DIDIET HARYADI SYAHRIR

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

14 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya