Hari Kanker, Ini Pesan Menkes Nila Moeloek  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 4 Februari 2016 13:38 WIB

Ilustrasi. drpinna.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta masyarakat meningkatkan ilmu tentang kesehatan, terutama tentang penyakit kanker. Ia meminta semua pihak mau menyebarkan informasi terkait dengan pencegahan kanker.

"Salah satu advokasinya adalah menempel stiker di berbagai kendaraan umum," kata Nila saat membuka Seminar Nasional di Rumah Sakit Kanker Dharmais, 4 Februari 2016.

Nila mengatakan Kementerian Kesehatan sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat. Stiker gaya hidup sehat bisa menjadi salah satu cara agar masyarakat terhindar dari penyakit kanker. "Kami mencoba kampanye di semua kendaraan umum, darat, laut, dan udara," katanya.

Kementerian Kesehatan sendiri sudah membuat roadmap tentang gerakan hidup sehat dengan pendekatan keluarga. Misalnya dengan mengingatkan agar tidak ada anggota keluarga yang merokok sehingga tidak ada yang akan terpapar rokok. Maklum, rokok adalah salah satu faktor resiko kanker. "Saya ingatkan lakukan upaya promotif preventif kanker," ujar Nila.

Kampanye pola hidup sehat yang digaungkan Kementerian Kesehatan adalah CERDIK. C berarti cek kesehatan secara rutin, E artinya enyahkan asap rokok, R maksudnya rajin aktivitas fisik. Ada pula D, yakni diet seimbang, I maknanya istirahat cukup, dan K artinya kelola stres. Diharapkan, dengan memahami pengetahuan tentang gaya hidup sehat, efek masyarakat Indonesia yang terkena kanker akan berkurang.

Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Direktur Regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh meminta pengusaha sadar untuk mendukung tersedianya tempat kerja yang sehat. Ia pun menyarankan individu untuk melakukan pemeriksaan berkala untuk deteksi dini. Ia juga mendorong menurunkan jumlah perokok, menghindari alkohol, dan menghindari diet yang kurang sehat, serta berolahraga rutin.

Dalam rilisnya, Singh juga berharap ada peningkatan akses terhadap pengobatan kanker dan pelayanan di seluruh jajaran fasilitas kesehatan. Perlu juga mengembangkan dan memperkuat kebijakan pengendalian tembakau, alkohol, serta zat karsinogen di lingkungan.

"Dengan makin panjangnya usia harapan hidup, upaya menjaga kesehatan secara umum menjadi juga sangat bermanfaat untuk mencegah kanker bagi individu dan menekan dampaknya pada lingkungan terdekat," ucap Singh.



MITRA TARIGAN

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya