Sebagian Satwa di Taman Jurug Jomblo

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 23:03 WIB

Petenis Spanyol, Carla Suarez Navarro, berpose dengan bayi buaya untuk mempromosikan Turnamen Tenis Australian Terbuka di Melbourne Park, Australia, 21 Januari 2016. REUTERS/Fiona Hamilton/Handout

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah satwa koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta hidup dalam kondisi kurang layak. Sebagian tidak memiliki pasangan hidup alias jomblo.


Direktur Utama TSTJ Surakarta, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan memiliki sekitar 53 jenis satwa. "Sedangkan jumlah satwa ada 263 ekor," katanya, Selasa (2/2).


Bimo mengakui, sebagian dari mereka sejahtera. Penyebabnya, mereka tidak pasangan hidup berlainan jenis. "Pasangan hidup menjadi salah satu indikator tingkat kesejahteraan," katanya.


Contohnya, TSTJ memiliki koleksi tiga ekor buaya. "Semuanya betina," kata Bimo. Ketiga buaya itu, bertahun-tahun tidak memiliki pejantan.


Selain itu, mereka juga mengkoleksi beruang madu, macan tutul dan kudanil. Semua betina. Sedangkan koleksi banteng, unta serta lutuh hitam, semua jantan. "Untuk koleksi harimau sumatera kami memiliki satu pasang," katanya. Meski demikian, pasangan itu tidak bisa dikawinkan, lantaran masih memiliki garis keturunan.


Advertising
Advertising

Bimo, sedang mengupayakan agar satwa-satwa itu bisa memiliki pasangan. Untuk itu, dia berkoordinasi dengan Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia. "Kami bisa bertukar satwa dengan kebun binatang lain," katanya.


Selain bisa memberikan kesejahteraan melalui pemenuhan kebutuhan biologis, penyediaan pasangan juga bertujuan agar satwa itu bisa berkembang biak. "Sehingga populasinya di Indonesia bisa bertambah," katanya.


Taman Satwa Taru Jurug merupakan tempat wisata yang berada di tepi Bengawan Solo. Selain menyuguhkan suasana teduh, Taman Jurug juga memiliki kebun binatang untuk menarik perhatian wisatawan.


Setiap bulan, tempat wisata itu dikunjungi rata-rata15 ribu wisatawan. "Harga tiket hanya Rp 10 ribu di hari biasa," kata Bimo. Tahun lalu, Taman Jurug bisa mengumpulkan pendapatan kotor Rp 4,5 miliar. AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya