Sepekan Dilanda Puting Beliung, Bangkalan Darurat Bencana

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 20:49 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bangkalan-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur meningkatkan status dari siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana mulai 1 Februari 2016.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Bangkalan Wahid Hidayat mengatakan peningkatan status dilakukan setelah puluhan rumah warga enam kecamatan dihantam puting beliung dalam sepekan terakhir. "Kalau status meningkat, tanggap darurat bencana lebih cepat," kata dia, Selasa, 2 Februari 2016.

Enam kecamatan yang dilanda puting beliung yaitu Kecamatan Kamal, Labang, Kota, Tanah Merah, Burneh dan Socah. Menurut Hidayat, Kecamatan Kamal paling parah terkena dampak puting beliung yang terjadi pada Kamis pekan lalu.

Kala itu 15 rumah warga Desa Banyuajuh porak poranda dan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. "Kalau di kecamatan lain, rumah yang rusak hanya dua atau tiga rumah," kata Wahid.

Alasan lain meningkatkan status, kata dia, setelah Badan Penanggulangan Bencana Bangkalan menerima laporan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Juanda, Surabaya, yang memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung selama Februari hingga Maret. "Selain puting beliung, kami juga antisipasi banjir dan tanah longsor," terang dia.

Untuk banjir, kata dia, kecamatan paling rawan adalah Kecamatan Blega, Sepuluh dan Tanjung Bumi. Tiga kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sampang baik disisi utara maupun selatan. "Genangan air di kota Bangkalan juga kami antisipasi," kata dia.

Sedangkan untuk musibah longsor tercatat empat kecamatan paling rawan yaitu Kecamatan Kokop, Konang, Klampis dan Geger. "Di Konang sudah ada jembatan ambruk, jalur dua desa terputus," ucap Hidayat.

Adapun soal kelangkapan peralatan tanggap bencana, Hidayat mengkalim sudah tidak ada masalah. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Bangkalan telah memiliki peralatan dapur umur, empat perahu karet, truk serbaguna serta 20 personel terlatih.

Meski mengklaim siap tanggap darurat bencana, sejumlah korban puting beliung di Perumnas Banyuajung, Kecamatan Kamal, mengaku tidak mendapat bantuan petugas saat membersihkan puing atap rumah mereka yang ambruk. "Kami bersihkan sendiri, gotong royong sesama warga," kata Ahmat Yani, salah satu korban puting beliung.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

46 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

48 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

58 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya