Banjir di Pekalongan Bakal Bertahan Lima Hari ke Depan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 2 Februari 2016 13:39 WIB

Warga mengungsi dari lokasi banjir yang merendam Kampung Pulo, Jakarta, 25 November 2015. Hujan besar yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat banjir sejumlah pemukiman di bantaran Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pekalongan - Banjir yang menggenangi Kota Pekalongan, Jawa Tengah, setinggi hingga satu meter diperkirakan bakal bertahan hingga lima hari ke depan. Bahkan banjir akan berlangsung lebih lama lagi jika hujan terus mengguyur Kota Batik ini.

"Kecuali jika cuaca memburuk dan intensitas hujan tinggi, mungkin bisa lebih dari lima hari," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Hengky Susilo Hadi, Selasa, 2 Februari 2016.

Hingga hari ini, tinggi permukaan air belum banyak berkurang dibanding saat banjir mulai berlangsung pada Senin dinihari, 1 Februari 2016. “Surut paling sekitar 10-15 sentimeter," katanya.

Banjir itu merendam sekitar 10 ribu rumah di 14 kelurahan. Menurut Hengky, penyebab banjir karena luapan Sungai Bremi. Apalagi, ujarnya, air dari Sungai Bremi sulit mengalir ke laut karena kondisi laut sedang pasang. Buruknya drainase juga turut memperparah banjir, sehingga air sulit surut.

Sebanyak 122 orang yang terdiri atas orang dewasa, anak-anak, dan balita terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga Selasa, jumlah pengungsi bertambah 62 orang. "Kemarin (Senin) masih 122 orang, hari ini bertambah jadi 184 orang." Hengky mengatakan lokasi pengungsian masih dipusatkan di Masjid Al-Karomah yang terletak di tepi Jalan Pantura, Kota Pekalongan.

BPBD menyiapkan empat lokasi pengungsian lainnya, seperti kantor Pusri, Rumah Sakit Djunaidi, gedung olahraga Jatayu, dan alun-alun. "Untuk mengantisipasi lonjakan pengungsi," kata Hengky.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

41 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

42 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

48 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

49 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

50 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya