Ditolak, Satu Keluarga Eks Gafatar Dikembalikan ke Surabaya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 2 Februari 2016 12:28 WIB

Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, 23 Januari 2016. Sebanyak 373 orang dewasa dan 32 anak-anak asal Jawa Timur eks-Gafatar tersebut selanjutnya dibawa ke penampungan sementara di Gedung Transito, Margorejo, Surabaya. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Nganjuk memulangkan satu keluarga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Pemulangan ini dilakukan menyusul penolakan warga di Nganjuk atas keberadaan mereka.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Nganjuk Ghozali Afandi mengatakan penolakan satu keluarga eks Gafatar, yang terdiri atas suami, istri, dan satu anak ini, dilakukan warga Kecamatan Gondang yang tak suka atas keberadaan mereka.

Satu keluarga tersebut adalah Sulaiman Hadi Sasmito, 45 tahun, istrinya, Suparmi, 42 tahun, dan anak mereka, Wahyu Nugroho, 21 tahun. Mereka bagian dari 12 eks Gafatar yang dipulangkan pemerintah pada 24 Januari 2016.

“Warga tak bisa menerima mereka karena takut terjadi sesuatu di kampung mereka,” kata Ghozali kepada Tempo, Selasa, 2 Februari 2016.

Kekhawatiran warga atas satu keluarga Sulaiman ini juga lebih karena tidak jelasnya asal usul mereka. Dinas Kependudukan Kabupaten Nganjuk memastikan mereka bukan warga setempat. Sementara kepada petugas, Sulaiman mengaku beralamat Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Mereka datang bersama rombongan anggota Gafatar asal Nganjuk yang dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat, dan bermaksud tinggal bersama seorang anggota Gafatar di Nganjuk karena rumah mereka di Surabaya sudah terlanjur dijual.

Melihat asal usul mereka yang tak jelas, warga pun menolak kedatangan mereka. Sebab, dikhawatirkan pula mereka akan tetap menyebarkan ideologi Gafatar meski telah mengaku insaf. Karena itu, warga meminta pemerintah daerah mengembalikan mereka ke tempat penampungan di Surabaya.

Atas penolakan ini pemerintah Nganjuk terpaksa memulangkan kembali keluarga ini ke Surabaya. Pemerintah menjamin akan kelangsungan hidup mereka di Surabaya dengan tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. ”Untuk warga Gafatar lain yang asli Nganjuk tidak ada persoalan,” kata Ghozali.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya