Banjir Bandang Landa Aceh, 2 Orang Tewas, 1 Masih Hilang  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 11:38 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam, dan sebagian Aceh Barat, merenggut dua korban jiwa, menyebabkan dua orang dirawat di rumah sakit, satu orang hilang, dan ratusan warga mengungsi. Pemerintah masih mendata kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut. Banjir terjadi sejak Ahad dinihari lalu, dan hingga kini sebagian lokasi masih tergenang dan terisolasi.

Kepala Humas Pemerintah Aceh Frans Delian mengatakan pemerintah akan segera menanggulangi dampak banjir yang terjadi di kawasan barat-selatan Aceh itu. Gubernur Aceh juga telah memberi perintah untuk mendata dan memperbaiki infrastruktur umum yang rusak, sehingga tidak terlalu lama mengganggu perekonomian masyarakat. “Pak Gubernur juga meminta untuk memperhatikan pengungsi,” kata Frans, Selasa, 2 Februari 2016.

Sesuai dengan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua orang dirawat di rumah sakit, satu lainnya dilaporkan hilang, serta ratusan orang mengungsi. Korban yang tewas adalah Rosiem, perempuan asal Desa Sumber Mukti, Aceh Singkil, serta Hamzah (76 tahun). Korban yang dirawat di rumah sakit bernama Samadi (54 tahun), dan Sugiarto (51 tahun). Untuk korban hilang bernama Ruspita (65 tahun). Semuanya berasal dari Kabupaten Singkil.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subulussalam Kasman mengatakan wilayahnya dilanda banjir bandang. Kawasan yang paling parah adalah Kecamatan Longkip. “Ada sembilan desa yang terisolasi di sana karena jembatan rusak,” katanya kepada Tempo.

Menurut Kasman, rumah yang rusak berat di Subulussalam sebanyak enam unit, sebanyak sepuluh unit lainnya rusak ringan. Kemudian ada 12 jembatan yang rusak, sembilan di antaranya berada di Kecamatan Longkip. Selebihnya ada di Kecamatan Simpang Kiri dan Kecamatan Penanggalan. “Sekarang sedang mengupayakan untuk membangun jembatan darurat dari pohon kelapa,” katanya.

Di Kabupaten Singkil banjir menghanyutkan lima unit rumah serta satu unit jembatan rangka baja di Desa Lae Rimo, Kecamatan Rimo. Banjir bandang juga menyapu jembatan penghubung Kecamatan Singkohor ke Kecamatan Kuta Baharu, serta lima jembatan lainnya dilaporkan rusak berat.

Bencana di Kabupaten Singkil juga merusak lahan pertanian warga, menghanyutkan binatang peliharaan, serta membuat 40 Kepala Keluarga (KK) atau 174 jiwa mengungsi.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

22 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya