Alasan Dita Melaporkan Masinton Selang Beberapa Hari

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 2 Februari 2016 06:53 WIB

Dita Aditia, staf anggota DPR Fraksi PDI P Masinton Pasaribu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Lembaga Bantuan Hukum APIK, Nursyahbani Katjasungkana, mengatakan alasan Dita Aditia melaporkan kasusnya beberapa hari setelah peristiwa pemukulan lantaran Dita harus dirawat di rumah sakit. "Dia dirawat di Rumah Sakit Aini," kata Nursyahbani di kantor LBH APIK Jakarta, pada Senin, 1 Februari 2016.

Menurut Nursyahbani, saat dirawat di rumah sakit, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Masinton Pasaribu yang diduga memukul Dita, sempat menjenguk tenaga ahlinya itu dan bertemu dengan orang tua Dita di sana. Masinton datang setelah ditelepon beberapa kali oleh ibunda dari Dita. Meski menjenguk, tak ada kata maaf terucap dari anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

"Dia datang, transfer uang, dan berjanji enggak akan mengulangi lagi untuk ketiga kalinya," ujarnya. Nursyahbani bahkan mengatakan bahwa pihaknya memiliki rekaman percakapan saat Masinton menjenguk Dita di RS Aini.

Ia mengungkapkan bahwa pihak DPW DKI Jakarta partai NasDem baru mengetahui peristiwa yang dialami Dita saat kadernya itu menghadiri rapat di kantor NasDem. Menurut Nursyahbani, rapat itu sekitar 29 Januari 2016.

Dita yang mendatangi kantor LBH APIK tampak belum pulih benar. Hal ini terlihat dari bola matanya yang masih merah dan bagian di bawah kantong matanya yang masih ada bekas luka.

Saat menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya, Dita sesekali menitikkan air mata, terutama ketika ia menceritakan bagaimana ia dipukul oleh Masinton Pasaribu dan dimaki dengan kata-kata kasar olehnya.

Masinton Pasaribu sudah membantah memukul Dita. Menurut dia, Dita terluka lantaran tak sengaja terkena tepisan tenaga ahlinya yang lain, Abraham, saat Dita tiba-tiba menarik setir hingga membuat mobil oleng.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

4 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

11 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

11 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

16 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya