Pekalongan Banjir, Warga Mengungsi ke Masjid  

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 19:49 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Pekalongan - Sedikitnya 122 warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, mengungsi ke masjid setelah rumah mereka terendam banjir. Mereka, 23 balita, 46 anak-anak, dan 53 orang dewasa, menempati Masjid Al-Karomah yang berada di jalur pantura, Pekalongan. "Sambil menunggu surut, warga sementara mengungsi di masjid," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Hengky Susilo Hadi.

Warga Kelurahan Tirto, Yanti, 48 tahun, mengatakan rumahnya sudah terendam air sejak Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB. "Waktu itu, air sudah setinggi lutut orang dewasa," katanya yang juga ikut mengungsi di masjid. Di pengungsian, Yanti mengaku hanya membawa peralatan seadanya, seperti pakaian dan perlengkapan untuk tidur.

Banjir yang terjadi pada Senin, 1 Februari 2016, hampir merendam sebagian besar wilayah Kota Batik tersebut. BPBD Kota Pekalongan menyatakan sebanyak 10 ribu rumah di Kota Pekalongan terendam banjir. Ketinggian diperkirakan mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter.

Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD di 14 kelurahan di tiga kecamatan, yakni Pekalongan Timur, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Utara. “Di Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat saja mencapai 1.000 unit rumah,” ujarnya.

Menurut Hengky, air mulai menggenangi sejumlah kelurahan sejak Senin dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Beberapa titik yang dilanda banjir di antaranya Kecamatan Pekalongan Barat di Kelurahan Tirto, Pasirsari, Kramat, dan Podosugih. Kecamatan Pekalongan Timur terjadi Kelurahan Klego dan Poncol. Sementara itu, di Kecamatan Pekalongan Utara, genangan air ada di Kelurahan Krapyak, Pabean, Bandengan, dan Panjang Baru. "Banjir juga menggenangi jalan-jalan kota," katanya.

Diduga, banjir terjadi karena luapan air dari Sungai Bremi. Selain itu, kondisi drainase yang buruk turut memperparah banjir. Genangan air menjadi lebih sulit surut. "Biasanya, banjir terjadi karena luapan Sungai Loji. Tapi kali ini justru dari Sungai Bremi," ujarnya. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, yang ketinggiannya mencapai 1 meter.

Kepala BPBD Kota Pekalongan Suseno mengatakan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, mi instan, minyak goreng, air bersih, dan sarden sudah disalurkan kepada korban banjir melalui kelurahan setempat. “Meskipun belum maksimal, paling tidak sudah ada bantuan yang disalurkan. Nanti ada dapur umum juga,” ujarnya.




MUHAMMAD IRSYAM FAIZ







Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

17 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya