Cegah Virus Zika, Riau Cek Kesehatan Turis Amerika Latin  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 1 Februari 2016 16:49 WIB

Dokter mengambil sampel darah dari ibu hamil yang diduga terinfeksi virus Zika, di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kelainan microchefalus ini menyebabkan kepala bayi tidak berkembang dengan bormal. REUTERS/Josue Decavele

TEMPO.CO, Pekanbaru - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mewaspadai turis asing maupun warga Indonesia yang baru tiba dari Amerika Latin untuk mengantisipasi wabah virus Zika di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril menyebutkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru bakal memeriksa kesehatan penumpang asal Amerika Latin, baik di bandara maupun pelabuhan yang ada di Riau.

"Penumpang yang tiba lebih awal diperiksa petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan," kata Andra, Senin, 1 Februari 2016. Meski demikian, kata Andra, sejauh ini belum ada laporan warga Riau terjangkit virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Andra menjelaskan, virus yang berasal dari Amerika Latin tadi sudah mewabah ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Gejalanya hampir sama dengan demam berdarah dengue dan cikungunya. Namun virus ini tidak menular. Walau lebih berbahaya jika menyerang ibu hamil. "Virus Zika akan merusak jaringan otak pada janin," ujarnya.

Terakhir, kata Andra, virus Zika terdeteksi menyerang warga Jambi. "Namun untuk Riau belum ada laporan," katanya. Andra meminta masyarakat Riau memantau keluarga maupun sanak saudara yang baru tiba dari negara bagian Amerika Latin jika mengalami demam tinggi.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

42 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya