Jokowi Sentil Rektor: 'Kampus Jangan Hidup Dalam Lamunan'  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 23:39 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat membuka perdagangan saham tahun 2016 di BEI, Jakarta, 4 Januari 2016. Secara tahunan (year to date) IHSG turun sebanyak 633,94 poin atau 12,13 persen dibanding penutupan tahun 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyempatkan berbicara selama setengah jam saat membuka Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia (FRI) ke-18 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Jumat malam, 29 Januari 2015.

Saat berbicara di depan 425 rektor dan ketua perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, Jokowi menyentil kelambanan komunitas akademik menjawab persaingan ketat di kancah perekonomian global. "Perguruan tinggi jangan hidup dalam lamunan sendiri," kata Jokowi.

Dia mengaku kalimat sindirannya itu bukan karangannya sendiri. Kata-kata itu, menurut dia, pernah diucapkan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati di sebuah forum dan diam-diam dicatat oleh Jokowi. "Maksudnya mungkin, jangan bekerja untuk lingkungannya sendiri saja, tapi bekerjalah untuk kemanfaatan bangsa dan masyarakat," kata Jokowi.

Dia menjelaskan kebutuhan Indonesia saat ini ialah keharusan berlari cepat memacu efisiensi dan pertumbuhan produksi. Persaingan ketat di perekonomian global mengharuskan Indonesia mengubah etos kerja, kualitas daya saing dan kesigaban dalam merespon perubahan.

"Dunia berubah dalam hitungan detik, jam. Kalau tidak ke sana (memperbaiki daya saing dengan cepat), kita bisa jadi pecundang dan sulit memenangkan kompetisi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, komunitas kampus bisa mengambil peran dengan menggenjot jumlah riset yang berfokus menemukan solusi aplikatif bagi persoalan bangsa. Dia meminta perguruan tinggi meningkatkan praktik riset yang berkaitan dengan peningkatan daya saing Indonesia dan membuahkan manfaat kongkret.

Indonesia, katanya, perlu segera memperbaiki buruknya infrastruktur, konektivitas, kelambanan birokrasi dan masih minimnya produk-produk inovatif yang siap diproduksi secara massal.

Problem pemerataan kualitas pembangunan di desa-desa dan daerah tertinggal juga menanti solusi dari perguruan tinggi. "Kita harus adu cepat dengan negara lain," kata Jokowi.

Karena itu, Presiden menyarankan manajemen semua kampus lebih kreatif mengelola mekanisme pendanaan riset. Menurut dia, selama ini pemerintah, BUMN dan komunitas industri telah siap menjadi mitra kampus untuk keperluan hilirisasi hasil riset.

Ketua Forum Rektor Indonesia Periode 2015-2016, Rokhmat Wahab mengatakan baru kali ini konferensi tahunan organisasi oleh pejabat setingkat presiden.

Rokhmat meyakini kedatangan Jokowi merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kontribusi kalangan perguruan tinggi dalam pemecahan masalah bangsa. "Konferensi FRI ini forum strategis. Pimpinan kampus dan banyak pakar berkumpul untuk mencari solusi masalah bangsa," kata Rektor UNY tersebut.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM


Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

51 menit lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

2 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

6 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

6 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya