Kapal Tenggelam di Malaysia, Keluarga Harap-harap Cemas

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 23:04 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Kediri – Keluarga Aminah, terduga korban tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal di perairan Malaysia mulai menggelar acara tahlil. Kabar kematian Aminah masih simpang siur, tapi pemerintah telah menyiapkan ambulan untuk menjemput jenasah Aminah setiap saat.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan mengatakan Dinas Tenaga Kerja daerah terus melacak keberadaan Aminah, warga Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang diduga menjadi salah satu korban kecelakaan kapal di Malaysia. Sebab hingga kini pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) belum memastikan nasib Aminah yang telah meninggalkan rumah sejak Agustus 2015.


“Disnaker terus menunggu kabar dari KJRI, namun dugaan kuatnya memang Aminah yang meninggal,” kata Haris meneruskan informasi yang dia terima dari Disnaker setempat, Jumat 29 Januari 2016.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepolisian Malaysia, ditemukan identitas kartu anggota Pramuka atas nama Doni Indra Cahyono dalam pencarian korban kapal. Hal ini sempat menimbulkan dugaan bahwa Doni yang masih berusia 12 tahun adalah salah satu penumpang yang meninggal. Namun setelah dilakukan pelacakan diketahui jika Doni tinggal bersama ayah dan neneknya di Desa Margourip, Ngancar. Kartu anggota Pramuka miliknya tengah dibawa ibunya Aminah sebagai kenang-kenangan saat berangkat ke Malaysia. (Baca: Kapal Tenggelam di Malaysia,Korban Asal Kediri Sulit Dilacak)

Meski hingga kini kabar kematian Aminah belum diketahui, namun keluarga telah melakukan doa tahlil di rumahnya. Perangkat desa juga telah menyiagakan sebuah kendaraan ambulans di rumah duka untuk menjemput jenazah jika sewaktu-waktu ada kabar.

Ketua RT 04 RW 01 Desa Margourip Sumardi berharap pemerintah segera memberikan kepastian nasib Aminah agar tak meresahkan keluarganya. Saat ini kondisi kedua anak Aminah, suami, dan ibunya dalam keadaan syok akibat kabar tersebut. “Ini semua harap-harap cemas apakah memang meninggal atau masih hidup,” katanya.

Menurut informasi keluarga, Aminah berangkat ke Malaysia pada Agustus 2015 lalu. Pihak keluarga tak mengetahui apakah perempuan berusia 36 tahun itu menggunakan jalur resmi atau tidak. Meski berangkat sejak pertengahan tahun lalu, namun hingga kini tak ada kabar sama sekali dari Aminah. Hal ini cukup membuat keluarganya cemas mengingat sebelumnya di aktif menghubungi kedua anak dan suaminya di Kediri.


“Ini keberangkatannya yang ketiga di Malaysia sebagai penjaga kantin,” kata Boini, 60 tahun, ibu Aminah. (Baca juga: Ini Penyebab Terhempasnya Kapal Pembawa Imigran Indonesia)


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya