Ingin Lulus Perguruan Tinggi Kedinasan? Ini Syaratnya

Kamis, 28 Januari 2016 10:10 WIB

IPDN. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo kembali menyuguhkan panduan memilih perguruan tinggi berdasarkan hasil survei nasional para calon mahasiswa di sejumlah kota. Panduan dikemas dalam buku berjudul Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2016, Hasil Survei Edisi ke-21: 10 Kampus Dengan Program Studi Favorit.

Perguruan Tinggi kedinasan menjadi salah satu sekolah favorit yang yang didambakan siswa. Selain biaya pendidikan yang relatif lebih murah, bahkan ada yang gratis, beberapa perguruan tinggi kedinasan juga ada yang mengangkat lulusannya langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Perguruan Tinggi Kedinasan umumnya disubsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga, biaya kuliahnya lebih murah jika dibandingkan dengan perguruan di luar kedinasan, bahkan bisa sama sekali gratis. Bahkan, ada perguruan tinggi kedinasan yang memberikan uang saku bulanan kepada mahasiswanya.

Baca: Universitas | Perguruan Tinggi

Beberapa perguruan tingga kedinasan diantaranya adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sekolah Tinggi Sandi Negara (Lemsaneg), Sekolah Penjaga Lapas dan Imigrasi (Kementerian Hukum dan HAM), Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan), sekolah Pengamat Gunung Berapi (BMKG), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (Kemendagri).

Namun, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi kedinasan tersebut tentu tidak mudah. Banyaknya pendaftar membuat persaingan semakin ketat. Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan agar bisa lulus ke perguruan tinggi kedinasan.

Persiapan ujian seleksi masuk sekolah kedinasan:


1. Tes Administrasi
- Nilai rata-rata > 7,0
- Usia per tanggal 1 Desember 2016 minimal 17 tahun dan maksimal 20 tahun
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Akte kelahiran
- Fotocopy Ijazah / STTB (legalisir)
- Surat Keterangan Berbadan Sehat
- Surat Pernyataan belum pernah menikah
- Pasfoto
- Tidak cacat badan, bebas dari narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya

2. Tes Kesehatan
- Sebelum tes, lakukan pemeriksaan kesehatan berupa tes mata, buta warna, gigi dan mulut, tekanan darah, rontgen paru-paru, detak jantung, tinggi dan berat badan. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada penyakit-penyakit yang dapat menggugurka saat tes kesehatan

3. Tes Kesamaptaan
- Rajin berolahraga
- Jangan mengkonsumsi minuman suplemen penambah energi

4. Tes Psikotest
- Pelajari materi tes psikotest
- Istirahat dan makan yang cukup

5. Tes Wawancara
- Menjaga kesopanan
- Tidak memotong pembicaraan
- Menunjukan minat yang tinggi untuk menjadi mahasiswa di sekolah tersebut

6. Tes Akademis
- Mempelajari materi dan contoh soal dari tahun-tahun sebelumnya, umumnya mereka mempunyai pola yang sama, soal sejenis akan diujikan kembali
- Dahulukan soal yang mudah baru yang sulit

PDAT, ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya