Guruh Soekarnoputra Bicara tentang LGBT  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 28 Januari 2016 01:44 WIB

Guruh Soekarnoputra bersama kerabat dan sahabat saat perayaan ulang tahun ke 61 di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (13/1) malam. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X DPR, Guruh Soekarnoputra, ikut bersuara soal riuhnya pemberitaan tentang komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Menurut Guruh, masalah LGBT perlu pembahasan yang panjang dan harus menjadi pemikiran secara nasional.

"Harus jadi pemikiran bersama, bahkan menjadi agenda dunia," katanya yang juga politikus FPDIP di Subang, Rabu, 27 Januari 2016.

Baca: Mahasiswa Beri Konseling LGBT, Begini Respons UI

Bahkan Guruh mengusulkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat suatu rujukan soal definisi dan hak-hak serta kewajiban LGBT.

"Itu penting agar menjadi rujukan masyarakat di dunia," kata Guruh. Kalau tidak ada dasar dan aturan yang bisa menjadi rujukan masyarakat dunia, keberadaan dan aktivitas LGBT itu akan selalu rentan.

"Sebab, selalu bentrok dengan persoalan agama, ras, peradaban , dan kebudayaan," ujar Guruh. Persoalan LGBT yang selalu berbenturan dengan persoalan agama, ras, peradaban, dan kebudayaan tersebut tidak saja terjadi di Indonesia, tapi juga di belahan dunia lain.

Adapun saat ditanya tentang geger masalah LGBT di kampus, Guruh memilih tak menjawab. Sebelumnya, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi sempat berkomentar tentang komunitas LGBT yang kemudian mendapat kecaman dari banyak pihak. Nasir kemudian meralat pernyataannya.

Baca: Menteri Nasir Anggap LGBT Rusak Moral, Netizen Buat Petisi

Namun LGBT Intersex dan Queer Indonesia (LGBTIQ) memilih tetap menggugat Nasir.

Koordinator Divisi Advokasi Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL-INA), Slamet Rahardjo, mewakili forum LGBTIQ Indonesia, mengatakan semua pernyataan pejabat negara di media massa sangat mengucilkan kelompok LGBT.

"Kami meminta Presiden Joko Widodo menindak tegas Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Menteri Pendidikan, Wali Kota Bandung, dan beberapa anggota DPR yang memuat rasa kebencian kepada LGBT," ujar Slamet di gedung LBH Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.



NANANG SUTISNA

Berita terkait

Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

12 Februari 2024

Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

Nidji merilis lagu yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra berjudul Buang Buang Waktu. Mereka menghadapi tantangan saat tahap pengerjaan.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

16 Desember 2023

Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 yang menyajikan ragam tari Bali yang dipersembahkan oleh lebih dari 60 siswa berbakat

Baca Selengkapnya

3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

25 Juli 2023

3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

Suasana 1980-1990 akan dihadirkan kembali dalam acara Lintas Melawai yang dilangsungkan di kawasan Blok M. Namun sebelum kembali ke era tersebut, simak terlebih dahulu tren Lintas Melawai.

Baca Selengkapnya

Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

18 Februari 2023

Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

Nama Presiden Pertama RI Sukarno kerap dieja Soekarno. Padahal Bung Karno menyatakan ejaan namanya adalah su bukan soe.

Baca Selengkapnya

Candu Asmara Hadir Bernuansa EDM ala JFlow dan Maizura

25 November 2020

Candu Asmara Hadir Bernuansa EDM ala JFlow dan Maizura

Lagu "Candu Asmara" mendapatkan napas baru dari Maizura dan JFlow

Baca Selengkapnya

Album Puspa Ragam Guruh Sukarno Putra Dirilis, Libatkan Noah hingga Afgan

15 Agustus 2020

Album Puspa Ragam Guruh Sukarno Putra Dirilis, Libatkan Noah hingga Afgan

Dinyanyikan kembali sejumlah musisi seperti Noah dan Afgan, lagu-lagu di album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra dikemas sesuai selera masa kini.

Baca Selengkapnya

Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak Menyinggung SARA

3 April 2018

Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak Menyinggung SARA

Anggota DPR Guruh Soekarnoputra menilai puisi Ibu Indonesia yang dibawakan sang kakak Sukmawati Soekarnoputri tak mengandung unsur provokasi SARA.

Baca Selengkapnya

Demi Koleksi Vinyl, Rian d'Masiv Mengejar Tanda Tangan Guruh

6 April 2017

Demi Koleksi Vinyl, Rian d'Masiv Mengejar Tanda Tangan Guruh

Rian d'Masiv rela mengejar Guruh Soekarnoputra untuk minta tanda tangan di atas vinyl sang seniman.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nama Presiden Sukarno Sering Ditulis Soekarno?  

11 November 2015

Kenapa Nama Presiden Sukarno Sering Ditulis Soekarno?  

Bung Karno pernah mengatakan tulisan yang benar untuk menulis namanya adalah menggunakan 'u', bukan 'oe'.

Baca Selengkapnya

Konser Satu Indonesia, Masterpiece Karya GSP  

25 November 2014

Konser Satu Indonesia, Masterpiece Karya GSP  

Konser Satu Indonesia akan berlangsung pada 26 November 2014 di Jakarta Convention Center.

Baca Selengkapnya