Napi Kabur Setelah Menikahkan Anaknya  

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 01:00 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Padang - Seorang narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Bukittinggi, Muzakir, kabur setelah menikahkan anaknya di Campago Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan, Bukittinggi, Senin sore, 25 Januari 2016. Muzakir adalah narapidana perkara narkoba yang dihukum sembilan tahun penjara.

Ia meminta izin keluar dari penjara untuk menjadi wali nikah anaknya. “Kami izinkan karena sudah sesuai dengan prosedur," kata Kepala LP Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat, Tomu K., kepada Tempo, Selasa, 26 Januari 2016.

Muzakir keluar dari penjara sekitar pukul 08.00. Ia dikawal AL, petugas LP, dan dua anggota Kepolisian Resor Bukittinggi. Namun pukul 15.45, ia mengelabui petugas. Ia kabur dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Tiga pengawal dari LP dan Polres Bukittinggi langsung mengejar, tapi tak bisa menangkap Muzakir.

"Kami masih mengejar Muzakir. Pasti dibantu pihak kepolisian." Muzakir telah menjalani hukuman 2,5 tahun. Tomy bakal memeriksa petugas yang mengawal Muzakir.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Ansharuddin mengatakan Muzakir sudah minta izin keluar LP sesuai dengan prosedur. "Kepala Lapas sudah mengeluarkan izin sesuai dengan prosedur," ujar Ansharuddin saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Januari 2016.

Malah, ada jaminan dari istrinya. Kini, kata Ansharuddin, istrinya, sedang diproses hukum. Sebab, dia menjadi penjamin saat Muzakir keluar dari LP.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

44 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

47 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

49 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

49 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

56 hari lalu

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

24 Februari 2024

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

19 Februari 2024

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi timah yakni mantan Komisaris CV Venus Inti Perkasa berinisial BY (Buyung) dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina

Baca Selengkapnya

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

12 Februari 2024

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

Ketiga anak buah bandar sabu itu sudah ditangkap dan berperan sebagai agen penampung narkoba di rumah atau disebut pelaku gudang.

Baca Selengkapnya