Terseret Kasus Damayanti, Politikus Golkar Ini Pindah Komisi  

Reporter

Selasa, 26 Januari 2016 16:48 WIB

Petugas Pamdal berjaga di depan pintu ruangan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Budi Supriyanto yang disegel KPK di ruang 1331 lantai 13, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar, Budi Supriyanto, kini tak lagi berada di Komisi Infrastruktur Dewan Perwakilan Rakyat. Budi, yang ruang kerjanya pernah digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus suap yang menjerat koleganya di Komisi Infrastruktur, Damayanti Wisnu Putranti, digeser ke komisi lain.

Wakil Ketua Komisi Infrastruktur dari Fraksi Golkar, Muhiddin Mohamad Said, membantah jika dikatakan pergeseran Budi dilakukan lantaran terkait dengan kasus yang menjerat Damayanti. "Kami biasa pergeseran itu. Setiap setahun sekali," ujarnya, Selasa, 26 Januari 2016.

Ia tak menjelaskan Budi digeser ke komisi mana. Budi digantikan Hamka B. Kady, yang sebelumnya berada di Komisi IV. Muhiddin juga enggan berkomentar tentang kasus suap senilai Sin$ 404 ribu untuk pengamanan proyek jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dari Maluku itu. "Itu bukan daerah pemilihan saya," tuturnya.

Selain ruangan Budi, penyidik KPK, dua pekan lalu, menggeledah ruang kerja Wakil Ketua Komisi Infrastruktur Yudi Widiana Adia. Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu dua hari ini tak pernah muncul saat komisinya menggelar rapat kerja dengan mitranya. Saat rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan hari ini, Yudi hanya membubuhkan tanda tangan di kertas presensi. Namun, saat rapat berlangsung, ia tak ada.

Adapun KPK masih mengembangkan kasus ini. Ihwal adanya lima anggota DPR lain yang terlibat dalam transaksi suap Damayanti, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief mengaku belum mendapat laporan. "Saya belum tahu siapa saja. Penyidik masih bekerja," ujarnya. Budi rencananya diperiksa KPK pada Rabu, 27 Januari 2016.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

9 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

10 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya