Kapolri: Jaringan Teroris ISIS Terdeteksi Per November 2015

Senin, 25 Januari 2016 15:22 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terbaru terkait aksi teror di Jl. MH Thamrin di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, 16 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan telah mendeteksi pergerakan jaringan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sejak November 2015. "Kami sudah punya gambaran bagaimana jaringan teror ini," katanya saat rapat kerja dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 25 Januari 2016.

Badrodin menjelaskan, ancaman teroris itu dikonfirmasi Federal Bureau of Investigation (FBI) dan sejumlah negara tetangga. Karena itu, tim Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan penindakan pada 18, 19, dan 29 Desember tahun lalu.

Dari serangkaian penindakan itu, ada 11 tersangka yang berhasil ditangkap Polri. "Dari 11 tersangka itu, ada pemimpinnya, Abu Mushab, yang berkomunikasi langsung dengan yang di Suriah," ujarnya.

Bahkan, dari hasil tangkapan Desember lalu itu, ada satu orang warga Uighur, Cina, Alli. Menurut Badrodin, Alli dihubungkan oleh perwakilan orang-orang Uighur di Suriah dengan Bahrunnaim. "Dari penangkapan itu memang ada yang belum tertangkap," ujarnya.

Baca juga: Pencemaran Nama Baik, Kapolri Laporkan Aktivis ILR

Badrodin mengklaim penanganan teroris di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis dua pekan lalu cukup baik. Menurut dia, bom pertama meledak pada pukul 10.39 dan tidak sampai 2 menit polisi sudah datang.

Pada menit ke-10, Polri dan teroris sudah baku tembak. Pada menit ke-21, kata Badrodin, sudah selesai. Total waktu yang dibutuhkan dari awal ledakan hingga olah tempat kejadian perkara dan jalan kembali dibuka hanya empat jam.

Badrodin mengakui ancaman teroris ini nantinya masih ada. Ada beberapa tokohnya di Suriah, seperti Bahrunnaim, Bahrumsyah, dan Abu Jandal. Ketiga orang inilah yang terkait dengan jaringan ISIS yang ada di Indonesia. "Tokohnya, Aman Abdurrahman, di bawahnya ada sel-selnya," tuturnya.

Sel-sel Aman, menurut Badrodin, di antaranya Mujahidin Indonesia Timur, yang dipimpin Santoso. "Santoso masih kami kejar," ujarnya. Adapun Mujahidin Indonesia Barat dipimpin Bahrumsyah. "Serta ada beberapa lagi elemen-elemen di kami. Semua sudah kami deteksi."

Bahkan Badrodin mengklaim Polri bersama Tentara Nasional Indonesia berhasil menggagalkan kelompok Santoso, yang ingin mendeklarasikan wilayah Poso sebagai bagian dari daulah ISIS. "Karena kami operasi yang dibantu TNI itu, mereka deklarasinya pindah ke Filipina selatan," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Video Bom Thamrin:


Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya