Eks Gafatar di Panti Sosial Bina Insan Ditangani 32 Psikolog

Reporter

Minggu, 24 Januari 2016 21:45 WIB

Sejumlah anak dari keluarga eks-Gafatar asal Jabodetabek saat bermain di Dinas Sosial "Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2", Cipayung, Jakarta, 23 Januari 2016. Pemerintah memulangkan mantan pengikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah dikonsenterasikan di pengungsian, Kalimantan Barat. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Dinas Sosial Lani Yulianingsih mengatakan psikologis mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara yang ditampung di Panti Sosial Bina Insan, Jakarta Timur dalam keadaan baik. Tidak ada tekanan, stress, maupun trauma. "Mungkin hanya lelah dan marah," kata dia di Panti Sosial Bina Insan, Minggu 24 Januari 2016.

Ia mengatakan kebanyakan dari mereka merasa kecewa dan marah karena tidak mengerti kenapa mereka dipulangkan. "Kebanyakan anak-anak remaja yang merasa seperti itu," kata Lani.

Untuk anak-anak, kata Lani, mereka terlihat gembira. Kemungkinan karena mereka masih belum sadar apa yang sedang terjadi. Anak-anak hanya butuh penyesuaian diri dengan lingkungan baru.

Sementara untuk orang dewasa, kondisi mereka secara psikis tidak ada masalah. Bahkan ia mengatakan orang-orang dewasa dalam kelompok ini tidak butuh pembinaan. Mereka, kata Lani, memiliki pola pikir dan pandangan yang matang.

Akibat pola pikir yang matang itu, kata Lani, sulit untuk mengubahnya. "Apa yang menurut kita benar belum tentu untuk mereka benar." Meski demikian, dinas sosial tetap mengupayakan pembinaan dengan konseling.

Lani mengatakan konseling dilakukan mulai jam 8 hingga malam. Tergantung kebutuhan. Cara pendekatannya pun beragam. Total psikolog yang menangani mereka adalah 23 orang.

Selain konseling, pembinaan dilakukan dengan mendatangkan Majelis Ulama Indonesia dan Kepala Badan Kebangsaan dan Politik. "Mungkin mulai besok, karena dua hari ini masih libur," kata psikolog Asta Devin Loriana.

Sejak hari Jumat, 23 Januari 2016, Panti Sosial Bina Insan menampung 118 mantan anggota Gafatar. Kepala Panti Sosial Bina Insan Harjanto mengatakan mereka akan dibina di sini hingga pemerintah menemukan solusi. Sampai kapan waktunya, ia menurut kepada pemerintah. "Kami di sini hanya memfasilitasi dan mendampingi. Mau sampai kapan, itu terserah pemerintah," kata dia.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

47 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya

Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.

Baca Selengkapnya