Bidan Menghilang dari Rumah Diduga Gabung Gafatar  

Reporter

Sabtu, 23 Januari 2016 15:09 WIB

Sejumlah eks-Gafatar berunjukrasa menolak dipulangkan di tempat penampungan di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Januari 2016. Mereka juga sudah tidak lagi punya harta benda di daerah asal karena telah habis dijual untuk membeli lahan pertanian di Kalimantan Barat. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Banjarmasin - Seorang bidan bernama Rooslyana Hermaria Situmorang, 37 tahun, yang berdinas di Puskesmas Hatungan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dinyatakan hilang oleh anggota keluarganya sejak 19 November 2015. Rooslyana diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Orang tua Rooslyana, Obetnego Situmorang, mengatakan Rosliana meninggalkan seorang suami dan dua anak tanpa pamit. Selama ini Rooslyana tinggal di Jalan Pantai Batu, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Hatungan.

“Sebelum pergi, dia cuma bilang ke adiknya, ‘tolong titip anak-anak, saya mau pergi jauh’. Adiknya menasehati, ‘kalau anak-anaknya masih butuh bimbingan’. Tapi dinasehati, malah Rooslyana menutup telepon langsung,” ujar Obetnego setelah melaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Sabtu, 23 Januari 2016.

Beberapa hari setelah kepergian Rooslyana, Obetnego meminta tolong pada anaknya yang seorang polisi untuk melacak keberadaan Rooslyana. Berdasarkan pelacakan sinyal telepon, keluarga bisa mendeteksi keberadaan Rooslyana di Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pada 25 November, Obet meluncur ke lokasi sinyal tertangkap. “Namun kami telat, karena dia sudah keburu kabur. Kata orang di sekitaran sana, memang pernah melihat sosok Rooslyana,” ujar Obet.

Obet hakulyakin Rooslyana ikut Gafatar karena anaknya pernah bercerita ihwal aksi sosial ormas Gafatar pada Agustus 2015. Karena telah berstatus bidan pegawai negeri sipil, Obet meminta Rooslyana mengabaikan aktivitas Gafatar itu. Obet berharap anaknya lebih serius mengabdi di puskesmas ketimbang meladeni ormas Gafatar.

“Apalagi setelah media ramai memberitakan kasus orang hilang ikut Gafatar. Ada yang bilang anak saya ada di Kalimantan Barat, tapi mulai hilang ingatan. Saya besok mau ke sana, menjemput anak saya,” kata Obet sambil mengeluh pinggangnya sakit. Dengan menjemput ke Kalimantan Barat, ia berharap bisa meyakinkan Rooslyana agar berkenan kembali ke pangkuan keluarga.

Suami Rooslyana, Simon Franklin Panjaitan, mengatakan istrinya diangkat menjadi PNS pada 2012. Sebelumnya, Rooslyana mengabdi sebagai pegawai tidak tetap (PTT) di Puskesmas Hatungan. Selama Rooslyana pergi, Simon mengaku kedua anaknya malas bersekolah dan belajar. “Saya harap istri segera pulang. Saya kerja di Tarakan, jadi enggak tahu kepergian istri,” ucapnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya