Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (kiri) dan Sekjen Idrus Marham memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Januari 2016. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat perdana Tim Transisi Partai Golkar digelar malam ini. Pertemuan yang membahas agenda Musyawarah Nasional Bersama itu dimulai tanpa kehadiran Aburizal Bakrie dan Theo L. Sambuaga.
Rapat digelar di kediaman Ketua Tim Transisi yang saat ini menjabat Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Jl. Brawijaya, Jakarta Selatan. Para anggota tim mulai menyambangi rumah JK sejak pukul 19.45 WIB.
Mantan Sekretaris Jenderal Golkar Soemarsono hadir paling awal. Disusul berturut-turut Siswono Yudhohusodo, Abdul Latief, Akbar Tanjung, Ginanjar Kartasasmita, Agung Laksono, Jusuf Kalla dan Emil Salim.
Akbar menjelaskan, pertemuan malam ini akan membahas tugas tim transisi terkait persiapan Munas. "Juga mengenai penyelesaian gejolak di internal fraksi," ujarnya, Jumat, 22 Januari 2016.
Akbar mengaku tak mengetahui alasan ketidakhadiran Ical, panggilan Aburizal. Meski demikian, kata dia, Ical mengaku tak mempersoalkan Munas. "Sejauh yang saya ketahui tidak ada pernyataan itu," kata dia.
Empat hari lalu, Akbar mengaku sempat menemui Ical. Dalam pertemuan itu Ical menyatakan setuju menyelesaikan konflik partai lewat Munas. "Dia bahkan memaparkan bagan Munas melalui jalur Rapimnas," ujarnya.
Tim Transisi merupakan organ bentukan Mahkamah Partai Golkar untuk penyelesaian konflik kepengurusan Partai Golkar. Mekanisme itu ditempuh guna mengatasi kevakuman kekuasaan partai.
