Ini Sumber Dana ISIS untuk Bom di Thamrin  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 21 Januari 2016 21:16 WIB

Polisi dan warga berusaha mencari perlindungan saat ada instruksi untuk tiarap dari lokasi olah TKP setelah terjadi ledakan akibat Bom Bunuh Diri di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Akibat kejadian tersebut 7 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membeberkan aliran dana Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dikirim ke kelompok teroris di Indonesia untuk menggelar aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta, pada pekan lalu. “ISIS itu kan menguasai seluruh aset Suriah, termasuk minyak,” tutur Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 21 Januari 2016.

Anton menduga ISIS mendapat banyak pendapatan dari hasil rampasan. Sejumlah kilang minyak di Suriah, kata dia, diambil alih untuk kemudian dikuasai sebagai sumber pendapatan utama. Dia menduga pendapatan itu kemudian dikirim untuk alokasi jihad, termasuk dikirim ke Indonesia.

“Makanya harga minyak mentah dunia terus turun. Ketika pasar menjual US$ 40, ISIS berani menjual US$ 38,” tuturnya. Anton menambahkan, ISIS berani menjual minyak lebih murah untuk merusak perekonomian. Dia juga berasumsi bahwa ISIS bahkan rela menjual minyak murah hanya untuk menutupi ongkos produksi.

Di Suriah, jaringan ISIS Indonesia, kata dia, dipimpin Bahrun Naim. Kepolisian mendapatkan bukti bahwa dia merupakan pemimpin aksi teror bom Thamrin. Kepolisian berhasil mendapatkan bukti adanya 10 kali transaksi pendanaan. Transaksi dilakukan secara manual dan melalui pengiriman rekening.

Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menyebutkan Bahrun Naim bukan pemimpin aksi teror. Tapi, dalam hal ini, Mabes Polri mengaku berbeda persepsi. Mereka tetap percaya ahli IT itu merupakan otak aksi teror tersebut. “Bisa saja beda persepsi, tapi kami ngomong berdasarkan bukti.”

Meski demikian, polisi tidak memungkiri bahwa pihaknya juga menyelidiki adanya indikasi keterlibatan kelompok lain. Di antaranya kelompok Santoso dan kelompok Wal Jihad Indonesia, yang dipimpin Aman Abdurahman. “Memang ada beberapa kelompok yang berafiliasi dengan Suriah.”

Saat ini, kepolisian mengaku berfokus mengungkap aliran dana teror Thamrin. Kata dia, ada banyak orang yang terlibat saat proses pendanaan aksi teror. Mereka biasanya menitipkan dana tersebut kepada orang tertentu, lalu diambil tangan kedua, lalu ketiga, dan seterusnya agar tidak dideteksi intelijen ataupun polisi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Olah TKP Terduga Teroris, Radius 20 Meter Ditutup

18 Mei 2019

Densus 88 Olah TKP Terduga Teroris, Radius 20 Meter Ditutup

Densus 88 Antiteror bersama Polres Bogor melakukan olah TKP di lokasi penangkapan terduga teroris jaringan ISIS Endang alias Abu Rafi di Cibinong.

Baca Selengkapnya

Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas oleh Peluru Tank di Suriah

13 Februari 2019

Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas oleh Peluru Tank di Suriah

Milisi ISIS asal Indonesia yang muncul di video propaganda eksekusi seorang sandera dikabarkan tewas di Suriah pada Januari.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya