Pimpinan DPR Siap Tengahi Konflik Komisi Yudisial-Hakim Agung

Reporter

Editor

Minggu, 12 Februari 2006 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Konflik Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung membuat DPR prihatin. Menurut Wakil Ketua DPR, Zaenal Ma'arif, perseteruan yang berlanjut hingga saling lapor ke kepolisian membuktikan carut marutnya sistem hukum di Indonesia."Seharusnya kedua lembaga itu saling menahan diri untuk tidak saling menyerang. Lebih baik kalau mereka duduk bersama membicarakan masalah yang dihadapi," kata Zaenal kepada Tempo hari ini.Menurut Zaenal, sebagai lembaga yang dulu melakukan seleksi terhadap Komisi Yudisial dan juga hakim agung, DPR merasa apa yang terjadi pada kedua lembaga itu sudah tidak sehat lagi. Sebagai pimpinan DPR, dia mengajukan diri sebagai mediator agar para anggota Komisi Yudisial dan para hakim agung bersedia untuk berdialog. "Tetapi dengan syarat, langkah mereka yang saling lapor ke polisi itu dicabut dulu," ujarnya.Zaenal menyayangkan pertemuan delapan hakim agung dengan pengacara yang dikabarkan membahas soal pembubaran Komisi Yudisial. Menurut dia, bila hal itu benar maka justru desakan untuk segera dilakukannya seleksi hakim agung akan semakin menguat. Apalagi keberadaan Komisi Yudisial merupakan perintah undang-undang."Jelas tidak mungkin kalau akan dibubarkan begitu saja hanya karena berkonflik. Lebih baik kedua lembaga itu segera bertemu dan menyelesaikan persoalan daripada malah mencari masalah baru," kata dia.Imron Rosyid

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

7 Oktober 2022

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

Anak usaha PT Indosat Ooredoo Tbk, PT Aplikanusa Lintasarta, melakukan kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

17 September 2022

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Indonesia menandatangani kerja sama fasilitas pembiayaan restorasi armada dengan skema bagi hasil dengan PPA. Untuk apa saja?

Baca Selengkapnya

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

7 Juni 2022

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) Merpati Air.

Baca Selengkapnya

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

31 Mei 2022

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

PPA dinilai memiliki transaksi paling inovatif dan berdampak signifikan.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

19 Februari 2022

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyatakan bakal kembali merampingkan jumlah perusahaan pelat merah dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

17 November 2021

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

Pembubaran ataupun likuidasi BUMN harus melalui persetujuan Peraturan Pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

6 Agustus 2020

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya