Kemenag Siapkan Dai dan Penyuluh untuk Eks Anggota Gafatar

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 18:30 WIB

Sejumlah warga eks Gafatar berada di pemukiman di kawasan Monton Panjang, Kalbar, 19 Januari 2016. Sebanyak 796 warga eks Gafatar yang datang dari Pulau Jawa sejak tiga bulan lalu ini bermukim di lahan pertanian seluas 43 hektar. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Semarang - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menyiapkan dai dan penyuluh untuk memulihkan psikologi dan ideologi para mantan anggota Gafatar. Kebijakan itu dilakukan seusai rapat koordinasi penanganan mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan selatan.

“Kami akan koordinasi dengan dai dan penyuluh untuk memberikan bimbingan kepada anggota Gafatar,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Ahmadi setelah rapat dengan Gubernur Jawa Tengah pada Kamis, 21 Januari 2016.

Ahmadi menjelaskan, lembaganya sedang memetakan sementara para pengikut Gafatar berdasarkan daerah asal. “Yang paling banyak, yaitu Solo Raya, Sragen, dan Cilacap,” kata Ahmadi.

Menurut dia, keberadaan dai dan penyuluh itu tidak hanya penanganan mantan anggota Gafatar, tapi juga anggota keluarga dan masyarakat luas untuk mengantisipasi kesesatan ideologi.

Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah mempunyai 800 penyuluh. Mereka akan ditugaskan sesuai dengan daerah asal mantan anggota Gafatar. “Tapi itu tidak semua, kami lihat petanya sesuai daerah asal," katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Ahmad Daroji menyatakan pada tahap awal pemulihan para mantan anggota Gafatar dilakukan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Asrama itu dinilai cukup untuk menampung para anggota yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.

“Cukup untuk menginap, mandi, dan bisa menampung cukup banyak sehingga pengamanan gampang," kata Ahmad Daroji.

Saat di penampungan itu lembaganya terlibat pemulihan psikologis dan ideologi dengan cara yang baik, tidak seperti yang dilakukan organisasi Gafatar sebelumnya. MUI Jawa Tengah menjamin dengan pendekatan psikologis dan rohani sesuai kepercayaan masing-masing.

"Nanti ada pendekatan psikologis, ceramah keagamaan yang menyejukkan dan menyegarkan sesuai kepercayaan masing-masing,” kata Ahmad Daroji.

Materi yang disampaikan di antaranya tentang perlunya empat pilar negara, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bimbingan psikologis itu dilakukan di Asrama Haji Donohudan, sedangkan waktu penampungan tergantung dengan pemahaman para mantan anggota Gafatar itu sendiri.

"Mungkin nanti saudara kita itu di penampungan kalau tiga hari sudah bisa dikembalikan ya kembali. Mungkin ada yang sampai lima hari," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

19 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

25 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

11 Maret 2024

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya