Suramadu Gratis, Orang Madura Beli Susu ke Surabaya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Januari 2016 23:05 WIB

Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, masih ada pro dan kontra terhadap usulan wilayah Madura yang ingin memekarkan diri menjadi provinsi. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Usulan Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Presiden Joko Widodo agar menggratiskan seluruh kendaraan melintas di Jembatan Suramadu diamini oleh DPRD Kabupaten Bangkalan.

Wakil Ketua DPRD Bangkalan Abdurrahman mengatakan penggratisan itu diyakini akan mampu meningkatkan perekonomian Pulau Madura terutama Kabupaten Bangkalan. "Dengan gratis, ongkos pengiriman barang dan jasa jadi lebih murah," kata dia, Rabu, 20 januari 2016.

Bahkan, Abdurrahman yakin, investasi yang selama 7 tahun tidak muncul di Bangkalan pasca beroperasi Suramadu, dengan sendiri akan terus tumbuh jika pemerintah menggratiskan seluruh moda kendaraan melintas di jembatan terpanjang di Indonesia tersebut."Banyak positif timbang negatifnya bila Suramadu digratiskan," ujar dia.

Toh, lanjut dia, selama ini keberadaan Suramadu tidak meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Bangkalan karena tidak dapat bagi hasil. "Sebaiknya digratiskan saja," terang dia.

Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofi'I punya pendapat berbeda. Ketua DPC PKB Bangkalan ini menilai belum saatnya Suramadu digratiskan. "Ongkos di Suramadu masih dibutuhkan sebagai 'protect'," kata dia.

Menurut Mondir, Bangkalan memang butuh banyak investasi agar cita-cita menjadi kawasan industri di Madura bisa terealisasi. Namun, kata dia, investasi yang tidak serampangan, harus tetap dipilah agar tidak merusak adat istiadat dan kultur dalam budaya masyarakat Madura. "Jangan sampai warga Bangkalan tidak jadi tuan di rumahnya sendiri," ungkap dia.

Mondir melihat ada ancaman yang bisa membuat warga Bangkalan akan tersisih dalam pembangunan madura. Belum digratiskan saja, kata dia, tanah-tanah di sekitar jembatan Suramadu sudah banyak dibeli orang-orang luar daerah. "Kalau digratiskan total, penguasaan tanah oleh orang akan semakin banyak, saya tidak mau, harus distop," kata dia.

Dampak negatif lain dari penggratisan Suramadu, dia melanjutkan, adalah akan kian memudahkan orang Madura membelanjakan uangnya ke Surabaya. "Baru sepeda motor gratis, orang-orang di sekitar Suramadu itu kalau beli susu ke Surabaya, tidak ke Bangkalan," kata dia.

Mondir yakin penggratisan itu tidak akan berdampak banyak pada investasi di Madura. Kata dia, investasi juga bergantung pada layanan dari pemerintah kepada investor, misalnya mempermudah perizinan bagi investasi. "Kami akan benahi perizinan, harus semudah mungkin," pungkas dia.


MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

55 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

58 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

2 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

2 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

2 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya