Terancam Tak Lulus, 32 Mahasiswa Sastra Arab UI Gugat Kampus

Selasa, 19 Januari 2016 23:03 WIB

mahasiswa jurusan sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UI tengah rapat mengenai nasib kelulusan mereka di kampus FIB UI Depok, 19 Januari 2016. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Puluhan mahasiswa Semester VII Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) menuntut kampus Universitas Indonesia untuk memperbaiki sistem akademiknya. Mereka mengklaim kurangnya komunikasi menyebabkan 32 mahasiswa Sastra Arab angkatan 2012 terancam batal lulus tahun ini.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FIB Muhamad Agus Fuat menjelaskan kekecewaan mahasiswa bermula dari keputusan program studi Sastra Arab yang tidak meluluskan 32 mahasiswa akibat tidak mengambil sejumlah mata kuliah wajib.

"Padahal prodi tidak pernah mewajibkan mahasiswa angkatan 2012 untuk mengambil mata kuliah yang dimaksud," ujar Fuat, Selasa 19 Januari 2016.

Ketidakjelasan ini bermula ketika terjadi perombakan mata kuliah pada pada awal 2013. Ketika itu, mahasiswa angkatan 2012 memasuki semester kedua. "Notabene masa itu adalah masa transisi kurikulum," katanya.

Perubahan mata kuliah pada tahun itu mewajibkan mahasiswa mengambil mata kuliah wajib yakni Sejarah Asia Barat Modern, Bahasa Arab II, Fonetik Fonologi, MPKTB, MPK Inggris dan MPK Agama. "Mahasiswa hanya diminta Pengantar Kesusasteraan Arab, yang kenyataannya sudah diberikan di semester pertama," ujarnya.

Perubahan berbagai mata kuliah itu tidak dikoreksi pada semester berikutnya. Walhasil mahasiswa Sastra Arab tidak mengacu pada buku pedoman 2012/2013 tapi mengacu pada apa yang diperintahkan program studi.

Sejumlah mata kuliah baru yang tidak tertulis di buku pedoman, yakni Quran Hadist, Kapita Selekta dan Gerakan Pemikiran Islam juga dimasukkan ke dalam kurikulum. Fuat menuturkan prodi kemudian menghapus empat mata kuliah yang ada di buku panduan, yaitu Perkembangan Sastra Arab di semester III, Leskikologi dan Leksikografi Arab semester V, Aliran Perkembangan Bahasa Arab semester VI dan Metode Pengajara Bahasa Arab semester VII. "Semua itu tidak diwajibkan untuk diambil oleh mahasiswa Arab 2012," ujarnya.

Penghapusan empat mata kuliah dan penambahan tiga mata kuliah yang tidak sesuai dengan buku panduan itu, kata Fuat, membuat mahasiswa tidak bisa mengambil 123 SKS sebagai syarat kelulusan.

"Karena itu, kami menuntut Fakultas meluluskan 32 mahasiswa, meminta maaf kepada seluruh civitas akademik dan memperbaiki sistem akademiknya," kata Fuat.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

13 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

23 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

9 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

22 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya