Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kediri

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2006 12:08 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri: Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jum'at (10/2) dinihari. Musibah itu menyebabkan dua orang mengalami luka cukup berat dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kediri.Pemicu banjir dan tanah longsor adalah tingginya curah hujan yang turun sejak Kamis (9/2) sore hingga Jum'at (10/2) dinihari. Hal itu memicu meningkatnya debit air di sungai Dusun Kalinanas, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Ketika volume air semakin meningkat, lereng di Dusun Kalinanas tidak kuat menahan terpaan air dan menyebabkan longsor.Ketika Tempo menuju lokasi bencana sekitar pukul 24.30 wib dinihari, hujan masih turun dengan lebat danmembuat jalan licin karena permukaan jalan berubah menjadi aliran air bercampur lumpur.Saat longsor terjadi, banyak rumpun bambu ikut hanyut dan menimpa dua orang warga. Longsoran tanah menutupi sejumlah ruas jalan. "Kami tidak memerlukan alat berat untuk membersihkan karena cukup ditangani warga secara bergotong-royong," kata Camat Grogol, Dyah Purwanti, Jum'at (10/2) dinihari saat meninjau lokasi bencana.Dua orang korban, masing-masing Solekan, menderita patah tulang dan kini dirawat secera intensif di RSUDGambiran. Korban kedua, Jupri, dirawat di bidan desa dan sudah boleh pulang.Sementara akibat banjir, kawasan Desa Cerme, Kecamatan Grogol terendam air. Untuk mengantisipasi timbulnya korban, warga dievakuasi ke tempat yang aman. Sejauh ini yang jelas menderita kerugian akibat banjir itu adalah rusaknya kolam ikan milik Haji Syamsuri, warga Desa Cerme. Seluruh ikan peliharaan lenyap terbawa arus air. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta.Ruslan Efendi, Kepala Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kediri selaku Koordinator Penanggulangan Bencana saat ditemui di lokasi kejadian menyatakan sangat salut dengan kebersamaan warga membersihkan tanah longsor. Selain itu, jika alat berat diperlukan, pihaknya juga kesulitan mengirimkan karena saat ini konsentrasi alat berat masih dipakai untuk membersihkan puing-puing banjir di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri yang terjadi dua pekan silam."Kami minta petugas terus memantau perkembangan banjir dan tanah longsoi di Grogol untuk mengantisipasijatuhnya korban jiwa," kata Ruslan. Dwidjo Utomo Maksum

Berita terkait

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

1 jam lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

8 jam lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

12 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

21 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

23 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

1 hari lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

1 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

1 hari lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

1 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya