Parah, Pelajar Kediri Nongkrong di Tempat Prostitusi  

Reporter

Editor

Senin, 18 Januari 2016 15:40 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Kediri – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja tak kompromi saat menggelandang sejumlah pelajar dari warung kopi. Ironisnya, tempat nongkrong mereka tak jauh dari lokasi mangkal perempuan nakal.

Upaya petugas Satpol PP Kota Kediri tak jarang menuai olokan dan cemoohan pemilik warung yang kehilangan pelanggan. Meski demikian, para petugas keukeuh membawa pergi para pelajar yang masih mengenakan seragam.

Dua pelajar sekolah menengah kejuruan ini tak bisa berkutik saat serombongan petugas Satpol PP mendatangi warung tempat merek ngopi. Keduanya buru-buru mengaku sudah pulang sekolah saat ditanya alasan keberadaan mereka di warung pada jam sekolah. “Tadi pelajaran terakhirnya kosong, Pak,” kata salah satu siswa yang masih mengenakan seragam sambil mengeluarkan buku dari dalam tas, Senin, 18 Januari 2016.

Tak menggubris alasan itu, petugas langsung memasukkan tas sekolah dua pelajar itu ke dalam mobil. Selanjutnya, pemilik tas turut digelandang ke mobil station yang bergerak meninggalkan kawasan pemakaman Cina di kaki Gunung Klotok. Tempat ini menjadi langganan para pelajar karena jauh tersembunyi di area pemakaman yang sepi.

Selanjutnya, rombongan Satpol PP yang turut membawa truk bergerak ke deretan warung lereng Gunung Klotok. Di tempat ini petugas kembali menciduk lima pelajar yang tampak nongkrong di warung. Beberapa di antaranya tampak sudah melepas seragam atasan meski masih mengenakan celana dan sepatu sekolah. “Padahal tempat ini banyak juga PSK-nya,” ujar seorang anggota Satpol PP.

Benar saja, tak jauh dari lokasi nongkrong pelajar ini, tampak beberapa perempuan muda berdandan menor pada siang bolong. Sesekali mereka memanggil dan menggoda pengunjung pria yang lewat untuk diajak nongkrong bareng. Beberapa warga menyebut mereka sebagai pekerja seks komersial yang memang mangkal mencari konsumen.

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid mengaku tak akan memberi ampun kepada para pelajar yang terjaring hari ini. Petugas akan memanggil kepala sekolah masing-masing agar mengetahui apa yang dilakukan anak didiknya di luar sekolah. “Kami panggil kepala sekolahnya sekalian, bukan hanya orang tua,” tuturnya.

Sebagai sesama orang tua, Nurkhamid mengaku prihatin atas perilaku pelajar. Jika ini dibiarkan, tak menutup kemungkinan mereka akan tumbuh menjadi pelaku kriminal kelak.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

44 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

54 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

3 Maret 2024

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

1 Maret 2024

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

28 Januari 2024

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.

Baca Selengkapnya

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

22 Januari 2024

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.

Baca Selengkapnya

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

16 Januari 2024

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya