Banjir di Kampar Meluas Merendam 27 Desa  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 18 Januari 2016 11:18 WIB

Petugas Basarnas menggunakan perahu karet, menyisir salah satu desa yang terendam banjir akibat luapan Sungai Kampar di Desa Gunung Sahilan, Kampar, Riau, 15 November 2014. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru – Air Waduk Koto Panjang terus meluap akibat tingginya intensitas hujan di bagian hulu Sumatera Barat. Akibatnya, debit air waduk terus meninggi sehingga meluap di hilir dan merendam 27 desa di 8 kecamatan di Kampar, Riau. Banjir merendam ribuan rumah yang dihuni 5.110 kepala keluarga. Banjir juga telah menelan korban jiwa, seorang bocah kelas IV sekolah dasar dilaporkan hilang terbawa arus sungai saat mandi di bawah jembatan Desa Danau Bingkuang.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar Muhammad Nasir menyebutkan, banjir merendam beberapa desa di kawasan aliran sungai akibat dibukanya pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Pintu air terpaksa dibuka agar tanggul tidak jebol diterjang arus air. “Ketinggian air mencapai 80 sentimeter di permukiman warga,” katanya kepada Tempo, Ahad malam, 17 Januari 2016.

Nasir menjelaskan pintu air waduk Koto Panjang dibuka pada Jumat kemarin. Sebelumnya, dia menambahkan, pihak PLTA Koto Panjang telah memberi tahu pemerintah Kampar dan kepolisian untuk membuka pintu air sebagai langkah antisipasi agar tanggul tidak jebol. Pemerintah daerah, kata dia, juga telah memberi peringatan kepada warga agar waspada. “Pintu air dibuka perlahan-lahan. Jika pintu air tidak dibuka, dikhawatirkan tanggul akan jebol. Kalau tanggul jebol justru akan membuat banjir lebih parah lagi,” jelasnya.

Nasir mengaku sejauh ini pihaknya telah membangun tenda pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat. Begitu juga persediaan perahu karet telah dikerahkan ke desa yang terendam banjir untuk evakuasi warga.

Berikut data desa yang terendam banjir yang diperoleh Tempo dari BPBD Kampar:

<!--more-->

Di Bangkinang Kota, banjir merendam Kelurahan Langgini yang dihuni 30 kepala keluarga. Lalu Bangkinang di Desa Pulau Lawas ada 50 KK, Kecamatan Kampar di Desa Simpang Kubu terdapat 200 keluarga, Desa Batu Belah 273 keluarga, Desa Tanjung Rambutan 128 keluarga, Desa Penyasawan 220 keluarga, Desa Pulau Sarak 50 keluarga, Desa Rumbio 450 keluarga, Kecamatan Kampar Utara, Desa Kampung Panjang 305 keluarga, Desa Sendayan 137 keluarga, Desa Sawah 360 keluarga, Desa Sei Jalau 86 keluarga.

Di Kecamatan Rumbio Jaya banjir merendam Desa Alam Panjang yang dihuni 160 keluarga, Desa Pulau Payung 200 keluarga, Desa Teratak 50 keluarga, Desa Sei Petai 50 keluarga.

Di Kecamatan Kampar Timur banjir merendam Desa Pulau Rambai yang dihuni 400 keluarga, Desa Pulau Birandang 146 keluarga. Sedangkan di Kecamatan Siak Hulu banjir merendam Desa Teratak Buluh 100 keluarga, Desa Lubuk Siam 100 keluarga, Desa Tanjung Balam 97 keluarga, Desa Buluh Cina 40 keluarga.

Di Kecamatan Tambang banjir merendam Desa Pulau Permai yang dihuni 250 keluarga, Desa Aur Sati 650 keluarga, Desa Tarandam 60 keluarga, Desa Memang Indah 243 keluarga, dan Desa Padang Luas sebanyak 275 keluarga.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

11 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

21 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya