Galian Longsor, 3 Penambang Emas Liar di Sukabumi Tertimbun  

Reporter

Minggu, 17 Januari 2016 18:37 WIB

Sejumlah penambang mengangkat batu kapur yang berhasil didapatkan di kawasan karst di Desa Tamansari, Karawang, Jawa barat (20/8). Aktivitas penambangan liar masih terlihat setelah beberapa waktu lalu resmi ditutup karena tidak memiliki izin. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Sukabumi - Tiga orang penambang emas liar alias gurandil di Blok 94 Kebon Pinus, Kampung Pasirpiring, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor, Sabtu, 16 Januari 2016. Dua orang ditemukan sudah meninggal dunia, sedangkan satu orang lainnya berhasil selamat.

Dua korban tewas bernama Epul, 27 tahun, warga Kampung Cijeruk, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, dan Abo, warga Kampung Cibenda, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas. Sedangkan satu korban selamat diketahui bernama Risman, 20 tahun, warga Kampung Cimangkok, Kecamatan Kalibunder.

Meskipun selamat, tapi Risman sempat dibawa Puskesmas Pembantu Waluran untuk dilakukan perawatan intensif. Meskipun seluruh korban tertimbun dipastikan sudah ditemukan, tapi tim gabungan masih melakukan penggalian karena khawatir ada korban lain.

"Informasi awalnya ada empat orang yang tertimbun. Tiga orang sudah ditemukan. Satu orang selamat dan dua meninggal dunia. Kami masih berupaya menggali lubang yang berada di dekat lubang tempat kejadian," kata Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, di Sukabumi, Minggu, 17 Januari 2016.

Dua korban tewas ditemukan di dalam lubang tempat mereka menggali. Petugas, kata Okih, sempat kesulitan mengevakuasi korban karena hanya menggunakan alat seadanya. "Kami terkendala dengan kondisi di dalam lubang. Evakuasi sangat sulit jika dibandingkan dengan evakuasi korban tertimbun tanah di permukaan karena kita bisa menggunakan alat berat," tuturnya.

Camat Waluran Jatmika mengatakan penyebab tertimbunnya tiga orang gurandil itu kemungkinan karena kondisi tanah yang labil karena malam sebelumnya diguyur hujan deras. Apalagi kondisi di dalam lubang sangat berpotensi ambruk mengingat sering digali openambang.

"Penggalian di dalam lubang bisa mencapai empat meter," ujar Jatmika.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

9 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

10 hari lalu

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

10 hari lalu

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

11 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

45 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.

Baca Selengkapnya

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

45 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

2 Maret 2024

Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

2 Maret 2024

Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

20 Februari 2024

Bupati Sukabumi Apresiasi Perangkat Daerah Sukses Kawal Pemilu 2024

Marwan mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah sigap mengawal keberlangsungan pemilu 2024, sehingga kontestasi itu berjalan dengan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Operasi Beras Murah di Kabupaten Sukabumi Tekan Laju Inflasi

20 Februari 2024

Operasi Beras Murah di Kabupaten Sukabumi Tekan Laju Inflasi

Operasi pasar murah beras ini disambut baik oleh ratusan masyarakat.

Baca Selengkapnya