Bahrun Naim Disebut sebagai Penggagas Gerilya Kota  

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 17 Januari 2016 07:46 WIB

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat terorisme dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, mengatakan Bahrun Naim adalah sosok yang cerdas. "Dia itu pendiam dan smart," kata Harits di Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Januari 2016.

Harits mengaku mengenal sosok Bahrun Naim, yang menurut dia, menjadi penggagas perlawanan gerilya kota di kalangan kelompok teroris di Indonesia. "Kalau Santoso di hutan, ini perlawanan di kota," ujarnya. Santoso adalah pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini diburu polisi.

Selain itu, kata dia, Bahrun Naim adalah orang yang cepat belajar dan mudah beradaptasi sehingga membuat dirinya cepat diakui oleh anggota kelompok jaringan teroris lain. Apalagi, kelompok-kelompok teroris tersebut tak terorganisasi dengan baik. Keberadaan Bahrun seakan-akan mengisi ketiadaan "pemimpin" di antara mereka.

Harits menjelaskan hubungannya dengan Bahrun hanya sebatas urusan pekerjaan. Ia mengadvokasi Bahrun Naim ketika menghadapi persoalan hukum di Solo. Lepas dari itu, ia tak mengetahui lagi kabar Bahrun.

Bahrun Naim merupakan orang yang diduga sebagai dalang teror ledakan dan baku tembak di Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 14 Januari 2016. Ledakan terjadi di tiga titik, yaitu di depan gerai Starbucks dan Burger King di gedung Cakrawala, serta pos polisi di perempatan Jalan M.H. Thamrin-Jalan Wahid Hasyim.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

10 September 2018

Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Surat pemberitahuan tewasnya Bahrun Naim diterima Ryamizard Ryacudu pada 20 Juli 2018.

Baca Selengkapnya

Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

8 Juli 2018

Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

Media regional mengabarkan Bahrun Naim tewas terkena serangan drone pada Ramadan lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

7 Juli 2018

Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Pimpinan ISIS Indonesia Bahrun Naim dikabarkan tewas oleh serangan drone Amerika Serikat di Suriah sebelum Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.

Baca Selengkapnya